SuaraJakarta.co, JAKARTA – 100 personil gabungan dari Satpol PP, PPSU, satgas Bina Marga dan Tata Air, pihak sekolah dan Muspika Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat bersama membersihkan sisa bongkaran berupa puing, kayu, kaso dan lain-lainnya. Puing-puing itu berasal dari pembongkaran enam bangunan dan satu Taman Kanak-kanak (TK) di area sekolah SDN 03, 04, 06, 08 dan 010, RT 014/ 01, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada pekan lalu.
“Kegiatan kerjabakti di area sekolah merupakan tindaklanjut paska pembongkaran pekan lalu. Ada 100 personil yang diterjunkan”, kata Herry Purnama, Jumat (9/9/2016).
Herry menambahkan, kegiatan pembersihan merupakan untuk menyelamatkan aset dilingkungan sekolah.
Sementara itu, Lurah Sumurbatu, Bhayu Randy Wiradian berharap setelah ditertibkan dan dibersihkan, pihak sekolah dapat menjaga area sekolah.
“Rencananya pihak sekolah akan membangun pagar dan pintu akses masuk sekolah dan membuat taman sekolah. Saya harap pihak sekolah menjaga area sekolah dari penitipan gerobak pedagang, parkir motor dan mobil”, tegas Bhayu.
Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Kemayoran, Rina Yulia Farahwati menambahkan, pihaknya mengerahkan 20 kru, 6 truk typer besar dan kecil serta satu alat berat Soffel untuk membantu membersihkan pada kegiatan kerjabakti di area sekolah.
“Volume sampah yang berhasil diangkut kurang lebih sebanyak 48 meter kubik. Sampah bekas bongkaran langsung dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi, Jawabarat”, kata Rina. (Irvan Siagian)
