SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pedagang kali lima Lokasi Sementara (Loksem), Pasar Poncol JP 37-38 meminta kepada Sudin Koperasi Usaha Micro Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Pusat, agar segera memperbaiki auning koridor yang rusak. Kerusakan itu terlihat bolong-bolong dan tiang penyangga banyak yang keropos. Akibatnya, jika hujan turun kios para pedagang kebocoran dan mengganggu pengunjung.
“Iya kalau hujan sering bocor, karena auning belum ada perbaikan. Tolong diperbaiki untuk kenyamanan pedagang disini”, keluh seorang pedagang pakaian di pasar poncol, Senin (05/09/2016) siang.
Sementara itu, pengurus pasar poncol, Slamet Riyadi, mengatakan akan secepatnya mengusulkan perbaikan atap kios para pedagang loksem JP 37-38 Pasar Poncol yang rusak, agar segera diperbaiki dari anggaran ABT.
“Usulan perbaikan akan kita usulkan ke Sudin KUMKMP Jakpus maupun Dinas KUMKMP”, ungkap Slamet didampingi pengurus lainnya, Liliana dan Andi.
Meski begitu, ratusan PKL yang menempati kios loksem JP 37-38 pasar poncol berharap tahun ini loksem pasar poncol diperbaiki untuk kenyamanan pedagang dan pengunjung.
“Kalau sudah diperbaiki, mudah-mudahan tidak lagi kebocoran air hujan”, ucap Maman pedagang spartpart motor.
Kasudin KUMKMP Jakpus, Bangun Richard ketika dihubungi mengaku, memang untuk perbaikan lokasi sementara (loksem) pedagang kaki lima JP ditahun ini yang diperbaiki hanya dua kecamatan diantaranya PKL Jalan Maja, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran dan PKL Pulo Kecil, Menteng.
“Perbaikan loksem pedagang JP untuk tahun ini hanya dua kecamatan diantaranya PKL Jalan Maja dan PKL Pulo Kecil”, jelas Bangun. (Irvan Siagian)