SuaraJakarta.co, JAKARTA – 29 gerobak pedagang kaki lima (PKL) dan 2 Odong-odong di Jalan Kramat Jaya Baru, Joharbaru, Jakarta Pusat ditertibkan petugas, Senin (01/08/2016).
Pasalnya, gerobak tersebut diletakkan di atas saluran air dan trotoar. Hal tersebut dinilai mengganggu kenyamanan dan menyebabkan sumbatan saluran air. Selain itu, petugas juga membongkar dua lapak PKL yang dibangun permanen.
Kasatgas Pol PP Kecamatan Joharbaru, Rojikin mengatakan penertiban dilakukan terkait aduan masyarakat yang dilaporkan melalui aplikasi Qlue.
“PKL tersebut merupakan PKL malam hari. selesai berdagang, gerobak ditaruh di atas saluran air dan trotoar”, ungkap Rojikin disela-sela penertiban.
Ia berharap PKL tidak lagi berdagang di lokasi yang dilarang. Jika tetap membandel, sudah pasti akan langsung dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur.
“Sekali lagi melanggar tidak ada ampun lagi. Kita langsung bawa itu gerobak ke Gudang Cakung”, tandasnya.
Basnur (46) warga setempat menginginkan penertiban yang dilakukan Satpol PP tidak tebang pilih terhadap PKL yang menggelar lapk-lapak pedagang disekitar taman (Irvan Siagian).
