Sjafrie Sjamsoeddin: Umat Islam Jangan Jadi Umat yang Dituntun

SuaraJakarta.co, JAKARTA – “Kita melihat Indonesia memiliki kedaruratan; ada kedaruratan sosial, politik, ekonomi, dan darurat pemimpin. Tetapi, jangan sampai ada kedaruratan persatuan, khususnya persatuan umat dan bangsa.”
Demikian disampaikan Sjafrie Sjamsoeddin dalam Haflah Idul Fitri 1437 H Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Aula Masjid Al Furqon Jalan Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Juli 2016.

Hadir dalam silaturahim Syawalan itu KH Abdullah Rasyid Syafi’i, KH Abdul Qadir Djaelani, dan Letjen (purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

Mereka disambut Ketua Umum Dewan Dakwah Moh Siddik beserta jajaran Pembina, Pengawas, dan Pengurus Harian. Diantaranya Ketua Majelis Fdan Pusat Kajian Strategis KH Zain Ahmad An-Najah, dan Direktur Eksekutif LAZIS Dewan Dakwah H Ade Salamun MA.

Sjafrie yang mantan Sekretaris Jenderal Pertahanan dan Wakil Menteri Pertahanan RI, mengatakan, Dewan Dakwah bertanggungjawab tidak hanya dalam dakwah. “Tapi juga harus menjadi pusat persatuan umat dan bangsa,” katanya, sesuai semboyan Dewan Dakwah sebagai ‘’rumah besar’’ ormas Islam.

Menurut mantan Pangdam Jaya itu, dalam situasi krisis multi-dimensi seperti saat ini umat Islam tidak boleh jadi umat yang dituntun. “Tapi jadilah umat penuntun,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Pembina Dewan Dakwah, Prof AM Saefuddin, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ustadz Mashadi Sultani, mengatakan, umat Islam tidak boleh buta politik.

“Kalau buta politik, kita akan tenggelam dengan politik itu sendiri. Maka harus kita intensifkan dakwah politik. Karena politik inilah yang mengatur tata niaga pangan, pemanfaatan teknologi, dan sebagainya,” ujar Mantan Menteri Pangan tersebut.

Pak AM yang sedang sakit di Bogor dalam sambutannya juga mengingatkan agar umat Islam menebus dosa politik. “Jika di daerah mayoritas muslim terpilih sebagai kepala daerah dari non-muslim, maka kita berdosa secara politik,” terangnya.

Untuk itu, KH Abdullah Rasyid Syafi’i mengajak segenap keluarga besar Dewan Dakwah untuk berdoa kepada Allah agar Jakarta diberi pemimpin yang baik seperti Sjafrie Sjamsoeddin. (ZB/NB)

Related Articles

Latest Articles