SuaraJakarta.co, JAKARTA – Komisi V DPR RI akan segera memanggil pemerintah, khususnya Kemenhub, untuk mempertanggungjawabkan gagalnya mengatasi kemacetan pada musim mudik kali ini. Pemanggilan tersebut, menurut Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana, akan berlangsung pasca libur lebaran ini.
Masih buruknya penyelenggaraan mudik tahun ini, akan menjadi catatan komisi V untuk dibawa dalam rapat evaluasi nanti. Kita berharap, kemacetan hanya pada arus mudik. Dan saat arus balik, mudahan-mudahan sudah lebih lancar dan sudah ada antisipasi dari pemerintah jika terjadi lonjakan kendaraan,” jelas Yudi sebagaimana rilis yang diterima suarajakarta.co, Senin (4/7).
Diberitakan, Kepolisian RI sudah memprediksi bakal terjadi kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur mengingat jumlah kendaraan yang bakal melewati tol tersebut sangat banyak. Di sisi lain, seluruh jalur yang bisa dipergunakan untuk rekayasa lalu lintas, berujung kembali menuju tol Brebes Timur.
Meskipun telah diprediksi, Yudi menilai, pemerintah tidak memiliki rencana cadangan (contingency plan) untuk memitigasi kemacetan tersebut.
“Sudah jauh-jauh hari kami ingatkan agar pemerintah dan instansi untuk menyiapkan skenario untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan pada penyelenggaraan mudik sehingga lebih baik dari tahun lalu. Tapi, sepertinya pemerintah buntu untuk mengantisipasi kemacetan ini. Buktinya, kemacetan makin parah terutama di ruas tol,” tambah Yudi.
Diketahui, kemacetan parah puluhan kilometer tersebut masih terjadi hingga kini, khususnya di pintu tol Brebes Timur dan Tol Kanci-Pejagan. Selain itu, Yudi juga mengaku prihatin dengan nasib ribuan pemudik yang terjebak kemacetan hingga belasan jam. Terlebih mereka harus terjebak dalam kondisi gelap karena minimnya penerangan dan kekurangan makanan.
“Nasib pemudik yang terjebak kemacetan berjam-jam ini harus diperhatikan juga oleh penyelenggara jalan tol dan pemerintah. Setidaknya, ada pembagian minuman untuk berbuka atau sahur. Apalagi sampai ada yang depresi karena terjebak kemacetan berjam-jam,” tutup Yudi.