SuaraJakarta.co, JAKARTA – Setelah menjadi operator pertama di Indonesia yang menggelar layanan 4G LTE secara komersial di akhir tahun 2014, Telkomsel terus berupaya untuk memperkaya layanan 4G LTE yang ditawarkan kepada pelanggan. Salah satunya melalui peluncuran ‘Telkomsel 4G Nation’ yang memperluas sebaran layanannya, yang kini hadir di lebih dari 100 kota kabupaten di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, kawasan Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua.
Sejauh ini Telkomsel telah menggelar lebih dari 4500 eNode B (BTS 4G) di berbagai wilayah di Indonesia dimana beberapa kota tambahan yang kini sudah dilayani Telkomsel 4G LTE dan dapat menikmati pengalaman digital mobile lifestyle terbaik di antaranya adalah Banda Aceh, Palembang, Semarang, Samarinda, dan Jayapura.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, “Kami konsisten untuk menghadirkan layanan 4G LTE yang terbesar dan terluas dengan kualitas yang sesuai harapan pelanggan. Berbagai upaya peningkatan kualitas terus kami lakukan, termasuk memperluas ketersediaan layanan, di mana kini Telkomsel 4G LTE sudah bisa dinikmati di lebih dari 100 kota kabupaten di Indonesia.”
Ririek menekankan, bahwa Telkomsel serius membangun layanan 4G LTE di Indonesia guna memberikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik bagi pelanggan. Selama kuartal I 2016 (dibandingkan periode sama di 2015), layanan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat dimana tingkat pertumbuhan penggunanya berlipat hingga 12 kali. Saat ini pun pelangan 4G di jaringan Telkomsel telah mencapai angka 5 juta, dan diharapkan hingga akhir tahun 2016 Telkomsel dapat melayani 12 juta pelanggan 4G LTE.
“Dalam menggelar jaringan 4G, kami selalu memastikan bahwa layanan ini dapat dinikmati sekitar 80 persen dari wilayah digelarnya jaringan, sehingga konektivitas pelanggan dengan layanan Telkomsel 4G LTE tetap terjaga pada saat beraktivitas baik di lokasi indoor maupun outdoor,” jelas Ririek.
Bahkan ketika tidak memperoleh sinyal 4G, pelanggan tetap dapat nyaman Internet-an dengan layanan 3G Telkomsel yang handal melalui seamless experience. Layanan hasil kolaborasi Telkomsel dengan Telkom berupa WiFi dengan teknologi 802.11n (setara 4G) ini berfungsi untuk melengkapi coverage Telkomsel 4G LTE, terutama yang berada di kawasan dalam ruangan.
Telkomsel 4G LTE juga merupakan layanan 4G pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan International Roaming, dimana hal ini akan mendukung mobilitas pengguna layanan dari dan menuju Indonesia, karena Telkomsel telah bekerjasama dengan 42 mitra operator dari sekitar di 5 benua untuk International Roaming 4G LTE.
Untuk kenyamanan pelanggan agar dapat segera menikmati layanan 4G LTE, dalam melakukan migrasi SIM ke USIM (Simcard 4G), Telkomsel didukung oleh jaringan pelayanan (GraPARI) yang luas dan tersebar di berbagai lokasi di Indonesia. Selain itu terdapat juga inovasi self-migration yang memudahkan pelanggan migrasi dari SIM ke USIM tanpa harus datang ke GraPARI, hanya dengan membeli kartu perdana.
Bertepatan dengan peluncuran ini, untuk memperkenalkan layanan 4G LTE ke lebih banyak lagi masyarakat, Telkomsel juga mengadakan eksebisi sales activity ‘Telkomsel 4G Nation’ antara tanggal 15-17 April 2016 di 23 kota, yaitu di Banda Aceh, Padang, Palembang, Lampung, Karawang, Jakarta, Bandung, Bekasi, Tasikmalaya, Banyumas, Solo, Semarang, Kediri, Jember, Pontianak, Samarinda, Palu, Kutai Kartanegara, Ambon, Sorong, Timika, Merauke, dan Jayapura.
Penetrasi Ekosistem 4G Tertinggi di Wilayah Jabotabek & Jabar
Dalam mendorong terciptanya ekosistem layanan 4G LTE yang stabil, Telkomsel juga memfokuskan pembangunan dan penyebaran layanan tersebut di wilayah yang sudah memiliki tingkat penyebaran device 4G yang cukup mapan, seperti salah satunya di wilayah operasional Telkomsel Area Jabotabek & Jabar. “Selain Kota Jakarta yang telah ter-cover 4G LTE di hampir seluruh wilayahnya, Telkomsel juga mulai fokus untuk mematangkan terciptanya ekosistem layanan 4G LTE di wilayah penyangga Jakarta dan Bandung, seperti Tangerang, Bekasi, Karawang, Tasikmalaya, Cirebon dan Sukabumi” ujar Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Venusiana Papasi.
Venusiana menambahkan, mengikuti kota Jakarta, pelanggan Telkomsel di wilayah lain kini mulai melakukan migrasi ke layanan 4G LTE, terutama didukung dengan tingkat penetrasi penyebaran device 4G LTE dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini telah diantisipasi manajemen Telkomsel Area Jabotabek Jabar dengan memastikan titik layanan pelanggan seperti GraPARI selalu siap membantu proses migrasi kartu pelanggan ke uSIM 4G. Selain itu, Telkomsel juga melakukan outbond call ke seluruh pelanggan yang terdeteksi menggunakan device 4G LTE, namun belum menggunakan uSIM 4G LTE, lalu menyediakan layanan antar kartu uSIM tersebut langsung ke pelanggan, gratis tanpa biaya dan ganti nomor.
Saat ini, jumlah penetrasi layanan 4G LTE, khususnya di wilayah Jabotabek meningkat pesat sejak pertama kali diperkenalkan awal tahun 2015 lalu. Hal ini terlihat dari pertumbuhan tingkat kunjungan pelanggan ke GraPARI dan melakukan migrasi kartu uSIM 4G. Selain perluasan jangkauan layanan 4G LTE, guna memberikan pengalaman yang lebih bagi pelanggan dalam menikmati layanan mobile broadband 4G LTE, Telkomsel juga telah menerapkan teknologi terbaru menggunakan spektrum 1800Mhz dengan penggunaan bandwith 15Mhz dan 20Mhz di sejumlah titik potensial di wilayah Jabotabek, seperti di pusat perbelanjaan, tempat wisata dan titik transit massal, seperit terminal, stasiun dan bandara.