SuaraJakarta.co, JAKARTA – Dalih KPK untuk tidak segera menjadikan Ahok sebagai tersangka dengan sebab belum adanya “niat jahat”, malah menjadi bahan bully di netizen, khususnya twitter.
Netizen twitter mengolok-olok KPK dengan sering menyebutkan ‘niat jahat’ dalam persoalan apapun.
Akun Ahmad Fauzi @ahmFauziGo, misalnya, menyindir KPK dengan menyandingkan CIA atau Agen Mossad yang tidak bisa menemukan soal Niat Jahat
“Dimana #niatjahat itu berada yah??? Pusing euuy.. CIA ajaa gak bisa nyari atau mossad sekalipun,” tutur Ahmad, Jumat (1/4).
Akun @setiawan084 pun juga menyindir KPK dalam menanggapi pemberitaan KPK yang mengaku tak sulit cari yang terlibat suap di DPRD DKI, “yang sulit nyari niat jahat..eeaa”, tutur @setiawan084, Jumat (1/4).
Bahkan, akun @rizalkreatif menyindir Ahok meskipun Walhi mengatakan bahwa ada keterlibatan DKI dalam Proyek Reklamasi Teluk Jakarta, “Sorry brow ahok itu tidak ada niat jahat, sehancur apapun DKI, “jelas @rizalcreative.
Sejauh ini, KPK dinilai sedang bermain politik dalam menentukan siapa yang harus jadi tersangka dan tidak. Ahok yang sudah jelas merugikan negara sebesar Rp 191 miliar oleh BPK, belum juga menjadi tersangka. Di sisi lain, Politisi Gerindra yang menjadi salah satu rival terkuat Ahok di Pilkada DKI, M. Sanusi telah menjadi tersangka dalam kasus Proyek Reklamasi Pantura.
“Ini semua membuat kita jadi berpikiran parno bahwa KPK “is playing politics”. Kalau niat jahat isu penting, ya ngomong kek dari dulu,” tutur Ulil Abshar Abdalla (30/3).