SuaraJakarta.co, DEPOK – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri menutup acara Musyawarah Nasional ke-4 yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat pagi ini.
Dalam kesempatan tersebut Salim menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah swt atas lancarnya estafet dakwah dari satu tokoh ke tokoh lainnya di dalam kepengurusan PKS.
“Semuanya smooth. Lancar. Tidak ada satu pun yang merasa terzholimi. Karena kekuatan kita adalah kebersamaan, bersama dengan masyarakat tentunya” tutur Salim yang langsung disambut takbir “Allahu Akbar” dari ribuan kader yang menempati Balairung lokasi acara.
Selain itu, Salim juga menyampaikan setelah Munas ini harus banyak kader yang melakukan kerja-kerja yang riil di masyarakat, sesuai dengan tagline “Berkhidmat untuk Rakyat.
“Afsus salaam. Sampaikanlah salam, kedamaian untuk semua orang. Tahajud lah di malam hari, dan berilah makan untuk orang miskin,” lirih Salim dengan gaya khas lembutnya.
Salim mengingatkan kembali seluruh kader PKS yang menjadi tokoh publik, untuk senantiasa berikrar di jalan Allah, lillah fii sabiilillah. Bekerja dengan profesional dan penuh amanah, menurut Salim, itulah yang diharapkan masyarakat dari PKS.
“Harta pun semakin banyak, diri pun semakin dihormati. Godaan harta, tahta, dan wanita akan selalu membayangi setiap kader PKS yang menjadi tokoh publik. Kuncinya adalah ingat selalu dengan kematian,” pesan Salim.
Terakhir, Salim berpesan jika PKS konsisten dengan masyarakat tersebut, akan banyak keajaiban yang terjadi di 2019.
“Bangun kebersamaan dengan saling mencintai satu sama lain, bersama dengan masyarakat. Insya Allah, di 2019 akan banyak keajaiban yang akan terjadi!,” teriak Salim menyemangati hadirin sembari menutup pidatonya.
Sebagai informasi, hari ini adalah penutupan rangkaian Munas PKS yang telah berlangsung sejak Sabtu (12/9) kemarin. Beragam tokoh nasional dan internasional pun turut hadir, beberapa di antaranya ialah Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan perwakilan dari 10 Duta Besar dari negara sahabat.
