SuaraJakarta.co, DEPOK – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di dalam kepengurusannya yang baru, dapat lebih terkonsolidasi dan mampu belajar dari pengalaman yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Jimly saat ditemui di sela-sela Musyawarah Nasional ke-4 PKS yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9).
“Misalnya slogan Bersih, Peduli, dan Profesional yang ada di dalam AD/ART PKS, itu tiga kata kunci untuk menjadikan partai ini kembali menjadi partai yang terpercaya,” tutur Jimly.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Jimly juga yakin bahwa optimisme Presiden PKS Sohibul Iman untuk menjadikan partai berlogo ka’bah ini mendapatkan perolehan suara lebih dari 10 persen adalah sebuah keniscayaan. “Saya rasa optimisme presiden PKS itu masuk akal, karena selama tiga periode ini, PKS memperoleh suara sekitar 9 persen, maka di atas 10 persen.
Namun demikian, Jimly tetap memberikan syarat jika PKS ingin mendapatkan hal tersebut,” Kalau PKS konsisten dg positioning sebagai partai penyeimbang, saya rasa perolehan suara di atas 10 persen itu realistis,” tegas Jimly.
“Penyeimbang dalam arti eufemisme oposisi,” jelas Jimly.