SuaraJakarta.co – Setidaknya 65 orang jamaah haji wafat akibat tertimpa alat berat Jum’at petang (11/9). Peristiwa jatuhnya crane ini terjadi sekitar pukul 5.30 sore waktu setempat. Menurut saksi yang berada di lokasi thawaf, derek konstruksi tersebut jatuh setelah terjadinya badai pasir disertai petir dan hujan lebat.
Hingga saat ini data jumlah korban wafat dan luka-luka masih terus dikembangkan. Data sementara, dua orang jamaah haji asal Indonesia dipastikan wafat, yakni dari embarkasi Medan dan Jawa Barat. Puluhan lainnya luka-luka.
Akibat kecelakaan tersebut, saat ini aktivitas di Masjidil Haram dikurangi. Para jamaah dihimbau agar lebih banyak berada di penginapan untuk sementara. Hingga kini badai pasir masih terus melanda Makkah dengan intensitas beragam. Jamaah haji dihimbau untuk lebih berhati-hati ketika melaksanakan ibadah.