SuaraJakarta.co – 9 september 1948 merupakan suatu hal yang bersejarah di indonesia. Karena di tanggal 9 november pertama kali pekan olahraga nasional ( PON ) diselenggarakan. PON adalah pesta olahraga nasional di indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh seluruh provinsi di indonesia. Maksud tujuan Pekan olahraga nasional ( PON 1 ) adalah untuk menunjukan kepada dunia luar, bahwa bangsa indonesia di tengah-tengah dentuman meriam, dalam keadaan daerahnya dipersempit akibat perjanjian renville, dalam keadaan darurat masih dapat membuktikan, dan masih sanggup menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, yang berbeda-beda suku dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh dalam bhineka tunggal ika.
Pembukaan PON pertama kali diresmikan oleh presiden pertama republik Indonesia soekarno dan acara penutupnya dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku ketua komite olimpiade republik indonesia (KORI) sebelum bergabung dengan KONI dan sejak 2007 menjadi komite olimpiade indonesia.
Pekan olahraga nasional 1 ini diikuti oleh sekitar 600 atlet yang bertanding pada 9 cabang olahrga yaitu atletik, lempar, cakram, bulu tangkis, sepak bola, tenis, renang, pencak silat, penahan dan bola basket.
Dari sejarah PON ini telah banyak dilakukan oleh para-para pahlawan indonesia untuk menunjukan kepada dunia luar bahwa kita bisa bersatu dalam keadaan apapun untuk bhineka tunggal ika. PON 1 para atlet bertanding sekaligus bermakna sebagai angkat senjata untuk melawan Belanda. PON 1 digelar juga untuk berjuang menembus blokade Belanda dengan berusaha untuk bisa ambil bagian dalam olimpiade 1948 di london.
Sebuah perjuangan yang sangat besar bukan agar bangsa indonesia mampu ikut dalam olimpiade di london.
Tapi apa yang terjadi saat ini, bangsa indonesia telah merdeka. Kita bisa bebas melakukan perlombaan di internasional. Tapi, semangat kita untuk melakukan itu tidak ada. Apa kita tidak mau meneruskan perjuangan-perjuangan para-para pahlawan dulu. Untuk mengikuti pekan olahraga mereka masih harus melawan blokade belanda.
Bagaimana dengan kita yang begitu mudahny untuk bisa mengikut olahraga nasioanal maupun internasional. Kita hanya perlu berlatih dengan sungguh-sungguh dan tekun.
Apa kita tidak mau melakukan perubahan untuk bangsa indonesia kita tercinta, bangsa indonesia ini terdiri dari beberapa pulau. Bangsa indonesia memilki jumlah penduduk terbesar ke 4 di seluruh dunia. Yang menjadi suatu pertanyaan, kenapa kita masih bisa kalah dengan negara-negara yang mayoritas penduduknya masih sedikit dari kita?
Kapan kita akan berubah? Kapan kita bisa meraih mendali emas dalam berbagai ajang olahraga internasional? Apakah kita bisa melakukan itu?
Kita bisa, tak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kita bisa jika pemerintah indonesia mendukung para atlet-atlet kita yang berprestasi. Kita harus saling bersatu untuk bangsa indonesia,
Walaupun banyak hal yang harus kita lewati, rintangan selalu ada dalam kehidupan ini. Tapi kita harus kuat, kita harus bisa menaklukan dunia ini untuk menjadi yang terbaik.
Bergeraklah pemuda indonesia, bersemangatlah untuk melakukan yang terbaik. Perlihatkanlah bakat-bakat terbaik yang kita miliki. Tetaplah berjuang, jangan menyerah untuk bangsa indonesia tercinta.
Selamat hari olahraga, ayo kita bergerak untuk meningkatkan prestasi olahraga untuk bangsa indonesia. Satukan tekad, marilah kita saling mendukung untuk menjadikan olahraga kita berprestasi.
Penulis: Kusmawati, Mahasiswa Universitas Bangka Belitung