Punya Masalah Dengan Kolesterol? Coba Diet Ini!

SuaraJakarta.co, KESEHATAN – Mengalami masalah dengan kolesterol, gula darah atau bahkan tekanan darah? Anda telah kontrol rutin, olahraga setiap hari, minum obat sesuai anjuran dokter, namun semua penyakit metabolik tersebut belum juga terkendali.

Mungkin Anda harus mencoba diet ala Mediterrania atau Mediterranean diet ini. Mediterranean diet adalah pola makan dengan ciri sebagai berikut:

  1. Konsumsi tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dari buah zaitun dan minyak zaitun.
  2. Menkonsumsi setiap hari: buah, sayuran, sereal utuh dan produk rendah lemak.
  3. Konsumsi setiap pekan: ikan, unggas, kacang-kacangan, dan legume.
  4. Meminimalisasi konsumsi daging merah (daging sai, domba atau lembu) serta mengurangi minuman alkohol terutama setelah jadwal makan.

Para ahli jantung telah meneliti pola diet ini, dan mereka membuktikan bahwa pola ini sangat bermanfaat baik bagi penderita sindrom metabolik. Science Daily, sebuah jurnal kesehatan internasional, menyebutkanbahwa pola diet ini mampu mengurangi lingkar lengan, kadar HDL, trigliserida dan glukosa darah, serta tekanan darah. Rilis tentang studi ini juga dimuat oleh situs cardiachealth.org.

Hasil studi meta analisis yang dilakukan oleh American College of Cardiology ini dipublikasikan pada bulan Maret 2011. Studi meta analisis ini berasal dari 50 penelitian tentang Mediterranean diet, dengan melibatkan hingga lebih dari setengah juta orang sebagai objek penelitian.

Sindrom metabolik adalah penyebab utama penyakit jantung, padahal prevalensinya semakin meningkat di seluruh belahan dunia. Oleh sebab itu, menangani sindrom ini sama dengan menangani masalah utama kesehatan.

Mediterranean diet juga telah terbukti menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, obesitas bahkan kanker. Selain itu, pola diet ini mengurangi penumpukan lemak di sekitar perut, menurunkan kadar kolesterol, gula darah juga tekanan darah. Konsumsi harian buah-buahan, minyak zaitun serta sayuran dikatakan sangat baik, sebab makanan tersebut sangat kaya antioksidan, yang menjadi sebab timbulnya beberapa penyakit lain.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka, tidak ada salahnya membiasakan pola diet ini demi mencegah timbulnya penyakit kardiovaskuler, diabetes serta kanker.

Penulis: dr. Sari Kusuma

Related Articles

Latest Articles