SuaraJakarta.co, SOLO – Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Surakarta optimistis adanya penambahan kuota jamaah calon haji (calhaj) pada pemberangkatan 2016. Kisaran penambahan kuota bisa mencapai 150-200 calhaj. Bila prediksi itu tepat dan menjadi kenyataan, maka menjadi kesempatan besar bagi warga Solo yang sudah terdaftar masuk dalam kuota haji bisa berangkat tahun depan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Surakarta, Rosyid Ali Safitri yang dihubungi wartawan, Kamis (27/8) menyatakan, Penambahan kuota haji itu disebabkan adanya kepastian dicabutnya kebijakan pembatasan kuota haji 20 persen.
“Artinya mulai tahun depan pembatasan kuota haji yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi sudah tidak berlaku lagi. Bila ini terjadi, maka jumlah kuota haji bagi Indonesia akan bertambaah. Hal ini jelas akan mempengaruhi penambahan kuota haji di daerah-daerah,” katanya.
Rosyid menuturkan, dampak pembatasan kuota haji 20 persen menyebab adanya pemotongan jumlah calhaj yang berangkat dari Jateng mencapai 6.000 kursi. Bila dilihat perdaerah seperti jatah Kota Solo, maka kuotanya daerah ini bisa bertambah hingga dua kali lipatnya.
“Jadi ada perubahan juga pada waiting list (daftar tunggu) jamaah calhaj. Bila tahun ini tertera hingga 2034, maka pada 2016 bisa maju tiga tahun,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, pada pemberangkatan calhaj tahun ini, Solo mendapatkan jatah sekitar 371 kursi. Rombongan calhaj ini diberangkat dua kloter yakni 73 dan 74 atau kloter terakhir. “Besar kemungkinan tahun depan bisa naik menjadi 500 calhaj, syukur-syukur lebih.” imbuhnya. (170141)