SuaraJakarta.co, BOYOLALI– Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji asal Kabupaten Cilacap, Jawa tengah, sudah terbang ke tanah suci melalui Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa tengah, Jum’at (21/8). Meski dalam rencananya pelepasan jemaah calon haji akan dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, namun gagal, karena Gubernur tidak hadir.
Hari pertama pemberangkatan 3 kloter jemaah calon haji masih ada 51 calon haji yang gagal berangkat, karena visa belum jadi. Sesuai kapasitas kelompok terbang satu tetap terisi 360 jamaah, di kloter pertama ini yang visanya belum jadi ada 18 orang, kekurangan jamaah diambilkan dari kloter kedua yang juga berasal dari Kabupaten Cilacap, serta kloter 3 pemberangkatan malam diisi dari Jamaah Calon Haji Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Menurut ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, Jawa tengah. Ahmadi mengungkapkan, Sampai kloter ketiga ada 51 visa yang belum jadi, hal ini disebabkan gagal sistem di Kedutaan Arab Saudi. Semua visa yang belum jadi akan ditunggu sampai jumat sore.
“Meski masih ada visa yang belum jadi, pemberangkatan kloter pertama yang dilepas oleh Plh. Sekda Propinsi Jawa Tengah, Joko Sutrisno, berjalan lancar. Sementara kloter kedua terbang jam 5 sore, dan kloter ketiga jumat malam ini jam 22.45 WIB”, terangnya kepadawartawan. (DMTN)