SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jalan Rusak Menjadi Problem yang setiap Tahun Muncul, Proyek Jalan Rusak pun Menjadi Proyek Tahunan. Sebanyak 1.107 titik jalan rusak tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota. Jakarta Barat menjadi wilayah yang paling banyak mengalami kerusakan, dengan angka sekitar 462 titik jalan rusak.
Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Suko Wibowo mengatakan, sejak Januari hingga akhir Juni lalu sedikitnya tercatat 3.556 titik jalan rusak yang tersebar di lima wilayah.
Setelah melakukan perbaikan dengan anggaran mendahului sesuai Surat Keputusan Gubernur, saat ini kerusakan jalan masih terdapat di 1.107 titik.
”Kami lakukan perbaikan dengan tutup lubang. Kami tetap terus melakukan perbaikan setiap harinya. Tahun ini selesai dengan anggaran Rp90 miliar,” kata Suko Wibowo saat dihubungi kemarin.
Kerusakan jalan disebabkan letak geografis yang rendah dan kerap dilintasi kendaraan bertonase berat.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman menyesalkan lambatnya perbaikan jalan yang dilakukan eksekutif.
“Tidak ada alasan lagi seharusnya untuk perbaikan jalan ini. Namun kenapa masih banyak? Jalan rusak ini membahayakan,” ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga mendesak Dinas Bina Marga meningkatkan kualitas jalan dan mencari solusi kenapa jalan kerap mengalami kerusakan.