SuaraJakarta.co, JAKARTA – Karena tterjadinya kasus kekerasan yang dilakukan oleh segerombolan PKL ke Satpol PP ke Monas yang terjadi pada Sabtu (20/6), ke depan, Ahok akan membekali petugas Satpol PP DKI dengan gas air mata, peluru karet, dan senjata listrik.
“Sekarang nggak ada urusan deh, kamu mau bulan suci bulan apa saya suruh tembak. Kita ada senjatanya kok. Saya sudah minta semua Satpol PP dibekali senjata kejut listrik biar bikin pingsan saja sudah,”kata Ahok saat ditanya soal kerusakan kantin Lenggang Jakarta Monas di Balai Kota, sebagaimana dikutip dari laman detik.com, Senin (22/6).
Atas dasar hal tersebut Ahok minta Kepala BPKAD DKI, Heru Budi Hartono, untuk membeli gas air mata.
“Saya minta Pak Heru beli lagi gas air mata. Kalau macam-macam tembak saja peluru karet lapis kedua. Saya perintahkan peluru karet lapis kedua. Kalau pakai peluru listrik masih ngamuk, kita akan tembak gas air mata kalau enggak ada polisi. Kan bisa mendadak datang,”jelas Ahok.
Ahok menganggap aksi PKL tersebut sebagai tindakan premanisme
“Kalau anda masih nekat peluru karet kita tembak. Enak saja premanisme bisa ngalahin pemerintah dari mana teorinya?”, ancam Ahok.
Ia tidak takut juga ternyata di lapangan ada kongkalikong antara PKL dengan oknum aparat yang menjadi bekingan.
“Harus dikeluarin. Termasuk kalau ada di internal Pemda kita pecat. Kita stafkan. Termasuk Kapolda sama Pangdam juga bilang, ada oknum TNI yang terlibat akan disanksi,” tutup Ahok.