SuaraJakarta.co, JAKARTA – Tidak terima terhadap ucapan dan perlakuan pembawa acara atau host sebuah acara TV yang dianggap melecehkan kucing kampung, para pecinta kucing yang diwakili oleh Komunitas Peduli Kucing Kampung Liar membuat petisi di www.change.org/PeduliKucingKampung.
Petisi yang ditujukan kepada ANTV, Program EatBulaga Indonesia dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), itu mendesak para host untuk meminta maaf kepada publik dan melakukan kegiatan sosial untuk kucing kampung liar.
Menanggapi protes para pecinta kucing tersebut, melalui akun twitter @EatBulagaANTV pada 7 Juni 2015, para host menyampaikan permintaan maaf. Sebelumnya, salah seorang host acara tersebut, Uya Kuya, juga sudah meminta maaf kepada publik melalui akun instagramnya.
Akan tetapi, Komunitas Peduli Kucing Kampung Liar menyatakan bahwa ada tuntutan yang belum dipenuhi, yaitu kerja sosial terkait kucing kampung liar, antara lain seperti street feeding, bakti sosial sterilisasi, kegiatan edukasi dan kampanye menghentikan kekerasan terhadap kucing kampung.
Hal itu ditegaskan komunitas tersebut melalui updatenya kemarin (10/6).
“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada stasiun-stasiun TV yang menyajikan acara-acara hiburan, agar hal ini tidak terjadi lagi. Tidak ada tujuan lain, kecuali untuk menghentikan kekerasan dan penyalahgunaan hewan, khususnya di TV Nasional, “ kata Masagus Taufik, juru bicara dari Peduli Kucing Kampung Liar.