SuaraJakarta.co, JAKARTA – Menjaga kewibawaan seorang kepala daerah adalah hal yang mutlak. Terlebih jika kepala daerah tersebut adalah yang memimpin ibukota negara, seperti Jakarta. Sehingga, jika penyampaian dalam pertemuan-pertemuan resmi Pemprov DKI ada bawahan yang tidak mendengarkan atas alasan apapun, maka kepala daerah tersebut sudah sepantasnya memberikan teguran.
Namun, hal tersebut, tampaknya tidak dilakukan Ahok saat mengetahui bahwa Walikota Jakarta Barat, Anas Efendi, tertidur saat dirinya menyampaikan sambutan dan pembukaan pada acara Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI 2016 di Balai Kota, Senin (25/5).
Sebagaimana diketahui bahwa Anas Efendi memang kerap terlihat tertidur dalam beberapa kali pertemuan resmi Pemprov DKI. Dirinya berdalih bahwa jika ia kelelahan sehingga waktu tidurnya pun berkurang.
“Ah, begitu saja. Bukan hal yang substansial. Saya kelelahan”, kata Anas saat ditanya wartawan, sebagaimana dikutip dari laman Detik.com, Senin (25/5).
Anas menjelaskan bahwa dirinya hanya mempunyai waktu yang sedikit untuk bisa istirahat. Hal itu dikarenakan Anas jarang mewakilkan setiap undangan acara yang mengundang dirinya, bahkan di hari sabtu dan minggu pun, dirinya kerap masih sampai larut malam hadiri acara.
Menanggapi hal tersebut, Ahok dengan santai menanggapi wartawan. Menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, mungkin saja Anas punya masalah pernapasan sehingga jika duduk aliran oksigen dalam tubuhnya berkurang dan membuatnya gampang tidur.
“Mungkin pernapasannya (bermasalah). Dia mungkin yang begitu duduk oksigen kurang”, jelas Ahok sambil terkekeh-kekeh.