SuaraJakarta.co, JAKARTA – Bersama dengan Earth Hour Indonesia, aktris, penyanyi dan produser Sophia Latjuba mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan. Lewat aksi www.change.org/BeliYangBaik Sophia mengajak masyarakat untuk selalu kritis tentang asal usul produk yang dibeli atau dikonsumsi.
“Aku percaya, kalau pola konsumsi dan gaya hidup kita punya pengaruh besar bagi bumi kita.
Jangan-jangan barang yang kita beli ikut menambah polusi. Atau lebih parah, jadi penyebab rusaknya hutan dan terumbu karang kita. Itulah kenapa, bersama Earth Hour Indonesia, aku mendukung aksi #BeliYangBaik untuk gaya hidup yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” kata Sophia.
Sebagai contoh komitmennya, Sophia mengatakan:
“Sehari-hari, aku selalu berusaha untuk konsumsi makanan produksi lokal. Jadi makanan itu tidak perlu diterbangkan dengan emisi tinggi untuk sampai meja makan. Sekalian membantu ekonomi lokal, dan makanannya pun dijamin segar!. Sebagai vegetarian, aku juga pilih sayuran dan buah organik. Aku tak mau ada racun pestisida yang masuk kedalam makananku dan anak-anakku. Banyak cara untuk #BeliYangBaik, sekaligus mudah, murah, dan sehat!”
Mengambil momentum Earth Hour –gerakan pemadaman lampu di seluruh dunia pada 28 Maret 2015 pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat sebagai aksi simbolis komitmen aksi perubahan untuk mengurangi laju perubahan iklim– Sophie bersama Earth Hour Indonesia mengumpulkan dukungan masyarakat melalui ‘pledge’ atau ikrar di change.org dengan tagar #BeliYangBaik. Saat ini sudah terkumpul sekitar 5000 tandatangan.
“Kita semua memiliki kemampuan untuk membuat pilihan agar gaya hidup kita lebih bersahabat untuk kesehatan planet bumi. Menjadi konsumen yang kritis dengan selalu mencermati dan mempertimbangkan dampak dari produk-produk yang kita beli, maka kita bisa jadi bagian dari #BeliYangBaik. Seperti kata Sophia, melakukan #BeliYangBaik itu mudah, murah dan sehat, jadi mari bersama kita gunakan momentum EARTH HOUR sebagai awal untuk tegaskan komitmen pada lingkungan”, kata Nyoman Iswarayoga, Direktur Komunikasi dan Advokasi – WWF Indonesia.