Site icon SuaraJakarta.co

Rano Karno Mesti Mempertimbangkan Wakil Yang Tepat

Gubernur Banten, Rano Karno. (Foto: trentekno.com)

Oleh Pangi Syarwi Chaniago*

Simulasi Head to head Rano Karno vs Wahidin Halim membuat pilkada Banten menjadi menarik untuk dicermati dan ditelaah secara kritis.

Baik Wahidin Halim maupun Rano Karno (gubernur petahana) memiliki kans potensial menjadi Gubernur Banten. Ini sangat bergantung pada kemahiran dan kelihaian masing-masing calon gubernur meminang wakilnya sebagai suntikan elektoral voter. Wakil salah satu determinan yg menentukan terpilih menjadi gubernur.

Trend menguatnya simulasi pasangan Wahidin Halim- Andika Hazrumy, jelas akan semakin menambah rasa percaya diri Wahidin untuk maju. Kalau pasangan tersebut kawin, ini menjadi tantangan (chalange) sekaligus ancaman yang serius bagi Rano Karno.

Baik kapasitas, narasi, sepak terjang dan pengalaman bertarung Wahidin Halim tak perlu diragukan. Tahun 2012, Wahidin Halim juga pernah bertarung melawan pasangan gubernur Atut dan Rano Karno, Wahidin berpasangan dengan Irna Narulita, istri mantan bupati Pandeglang Dimyati Natakusuma, meraih suara kedua terbanyak dengan perolehan suara sebesar 1.674.957 atau 38,93 persen.

Wahidin Halim pernah menjabat sebagai mantan Walikota Tangerang 2 periode yakni 2003-2013. Saat ini ia menjabat sebagai anggota DPR RI dari partai Demokrat masa bakti 2014-2019. Sebelum berkarir sebagai politisi senayan, Wahidin adalah birokrat karir. Ia merintis dari bawah, sebelum ahirnya menjadi Sekda Kota Tangerang. Wahidin Halim juga pernah menjabat sebagai mantan ketua DPD Demokrat provinsi Banten.

Wahidin Halim, punya karakter kuat dan pendukung setia, itu artinya Rano Karno rawan disalip Wahidin Halim.

Rano Karno tidak boleh salah mengambil wakil atau pasangan, harus mempertimbangkan apakah akan berpasangan dengan Andika Hazrumy atau TB Haerul Jaman sebagai wakilnya, agar mulus kembali terpilih jadi gubernur Banten untuk periode kedua kalinya.

Untuk diketahui, Andika Hazrumy adalah Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar. Andika merupakan anak pertama mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Sementara itu, TB Haerul Jaman adalah keluarga besar Haji Tubagus Chasan Sochib, atau lebih dikenal dengan sebutan Haji Kasan, sang jawara Banten (elite strong local) pendiri Banten atau ‘Godfather’ di Banten. Haerul Jaman juga sudah dua periode menjabat sebagai Walikota Serang.

Baik Andika maupun Jaman, saya kira pasangan yg ideal dan pas mendampingi Rano Karno untuk bertarung dalam kontestasi pemilihan gubernur Banten.

Simulasi head to head antara Rano Karno-Haerul Jaman vs Wahidin Halim – Andika Harzumy, membuat kontestasi menjadi sengit dan ketat. Begitu juga sebaliknya simulasi Rano-Andika vs Wahidin-Jaman.

Pasangan Wahidin-Andika bukan hal yang mustahil dengan mudah menyalip elektibilitas dan popularitas Rano Karno. Rano Karno bisa saja tenggelam. Rano Karno harus punya presesi dan akurasi yang tepat, kalkulasi politik harus matang sadap, salah langkah dan strategi berakibat fatal, Rano Karno selesai.

Oleh sebab itu, simulasi pasangan Wahidin-Andika, ngak bisa dipandang enteng oleh Rano, sebab pasangan tersebut memiliki jaringan yang cukup kuat dan mengakar di level akar rumput.

*Pengamat Politik dari Voxpol Center

Exit mobile version