Oleh: Ardy Purnawan Sani, Dewan Kota Jakarta Pusat.
Mengupas suatu persoalan pada ‘Jaman Now’ tidak selalu didalam ruangan dan berdasarkan laporan dari bawahan yang tersaji diatas meja saja. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terjun kebawah, mencari sumber permasalahannya langsung dilokasi tempat masalah itu terjadi.
Kali Krukut, RW 14 Kebon Melati Tanah Abang adalah saluran air yang dulu air nya jernih dan biasa dipakai utk bermain arung jeram oleh anak-anak kampung sekitar pada masanya dulu. Tapi kini situasi berubah, perilaku masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan, diperparah dgn kejadian kebakaran bbrp tahun lalu, menjadikan Kali Krukut sbg tempat pembuangan akhir puing bongkaran bekas rumah yg terbakar. Kini, ia jadi dangkal, hitam pekat, berpotensi banjir, kotor dan berbau.
Dihadapan saya, Pak Gubernur langsung memberikan solusinya, masih dengan sepatu bot yang terendam lumpur hitam Kali Krukut, dengan cerdas ia mengarahkan Walikota Jakpus beserta jajarannya untuk segera melakukan revitalisasi, dengan cekatan ia membuat ilustrasi pakai jari telunjuk sebagai pengganti alat tulis, sambil merancang gambar di udara, ia menggambar desain sungai dengan tanggul dibagian kiri dan kanan, dengan jarak tertentu utk memastikan sampah dan air dapat dipisah secara sistematis, hal ini juga memudahkan petugas untuk membersihkan Kali Krukut ini nantinya.
Penjelasan cerdas ini disampaikan dengan detail dan tanpa marah-marah, semua petugas mendengar dengan seksama dan mengangguk tanda paham. Penjelasan sederhana ini ternyata lebih bisa dipahami dan memiliki efek gerakan, terbukti setelah itu antusiasme semua petugas terlihat luar biasa, setelah Pak Gubernur pamit untuk berkunjung ke agenda lainnya. Saya masih disekitar lokasi untuk memastikan apakah instruksi Pak Gubernur itu dijalankan atau tidak, nyatanya, instruksi itu dijalankan.
Selanjutnya, semoga warga bisa ikut terlibat, bersama Pemerintah Jakarta yang baru kita kawal dan jaga bersama, semangat maju kotanya, bahagia warganya. InshaAllah..
Ahad, (28/01/18)