SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kebakaran terjadi di RT 03/08, Bungur, Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (28/5/2017). Akibat musibah naas tersebut, sebanyak 18 rumah yang dihuni 26 Kepala Keluarga atau 86 jiwa kehilangan tempat tinggal. Para korban berharap bantuan seperti material bangunan dari pemerintah atau pun dari masyarakat.
“Warga korban kebakaran memang minta bantuan material seperti semen, pasir, dan bahan bangunan lainnya. Karena agar mereka bisa cepat pulang ke rumahnya, apalagi lebaran nanti,” ungkap Ketua RW 08 Nurhamidah saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (30/05/2017) siang.
Nurhamidah menambahkan, tercatat ada 26 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak kebakaran mengungsi di salah satu bangunan berlantai tiga milik warga yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran.
WaliKota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat mengunjungi lokasi kebakaran dan menjenguk para korban kebakaran sempat menengok satu per satu bangunan yang hangus yang ada di gang-gang sempit, Rasa Mulia.
“Bantuan saat ini sebenarnya sudah cukup. Saya sudah minta lurah untuk bikin permohonan bantuan selama tiga hari, tapi bisa diperpanjang selama seminggu tergantung kebutuhannya,” jelas Mangara kepada awak media usai menengok para korban kebakaran.
Ditanya soal permintaan bantuan material oleh para korban, Mangara menjelaskan, bahwa permintaan tersebut harus melalui koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya karena berkaitan dengan program bedah rumah yang kewenangannya ada di Pemprov.
“Saat ini kelihatannya sulit karena untuk mengajukan sebuah rumah untuk dibedah itu ada syaratnya. Salah satunya adanya sertifikat tanah. Nah, di sini sertifikatnya belum lengkap karena rumah-rumah yang terbakar ini berdiri di atas tanah verponding,” jelasnya.
Sementara itu, Kasudin Sosial Jakpus, Susana Budi Susilowati mengaku, telah memberikan bantuan makanan untuk sahur dan buka puasa sejak kemarin.
“Tercacat, sebanyak 400 pack makanan siap yang sudah didistribusikan kepada warga korban kebakaran seperti berupa, beras, sarden, minyak, indomie dan lain-lain,” ujarnya. (Van)