Warga Jakarta Harus Hati-hati Dalam Membeli Hewan Qurban

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Warga Jakarta diminta untuk berhati-hati dalam membeli hewan qurban. Pasalnya hewan kurban yang dijual tanpa melalui proses pemeriksaan kesehatan akan menyebabkan kematian bagi yang mengkonsumsi.

“Pemeriksaan hewan qurban itu sangat penting. Jika hewan-hewan qurban tidak diperiksa bisa terjangkit antraks, cacing hati. Bahayanya bagi hewan qurban yang terjangkit penyakit bisa berujung kematian”, ungkap Bayu Menghantara di kantor Pemkot Jakarta Pusat, Gambir, Jalan tanahabang I, Selasa (22/08/2016) pagi.

Lanjut Bayu menjelaskan, sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) nomor: 110 tahun 2016 tentang pengendalian penampungan dan pemotongan hewan, penyuplai hewan qurban harus melengkapi dokumen, surat keterangan Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota dari daerah asal hewan tersebut dikirim.

BACA JUGA  Gunung Mont Blanc akan Ditancapkan Bendera Merah Putih oleh Pramuka dan Vanaprastha

“Jika dokumen tidak ada, saya tegaskan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat untuk melarang pembawa hewan itu masuk ke Jakarta Pusat”, tandasnya.

Kasudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP), Bayu Sari Hastuti menambahkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan mulai tanggal 1 sampai 9 September.

Tahapan pemeriksaan, kata Sari meliputi pengecekan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal yang akan ditukar SKKH Sudin KPKP Jakarta Pusat. Selain itu, pemeriksaan fisik dan umur hewan qurban serta pemberian vitamin.

Melalui proses tersebut, hewan selanjutnya dipasang stiker untuk menerangkan bahwa hewan telah diperiksa petugas. Kemudian tahapan terakhirnya yakni pemberian spanduk bagi lokasi penampungan hewan qurban.

BACA JUGA  Kriteria Penerima Rumah DP 0 Rupiah Diutamakan Sudah Berkeluarga, Yang Jomblo Buruan Nikah ya!

“Masyarakat harus berhati-hati dalam membeli hewan qurban. Lihat dulu lokasi tempat membeli. apakah terpasang spanduk dan stiker yang menerangkan hewan-hewan sehat”, jelasnya.

Camat tanahabang, H. Hidayatullah berharap, Pemerintah dapat bersikap tegas terhadap penjual hewan qurban yang membandal.

“Sikap tegas harus dibuktikan. Jangan tebang pilih terhadap saudagar pedagang hewan qurban. Pengiriman hewan qurban tanpa prosedur harus diperketat penjagaan dan dipantau Sudinhubtrans Jakpus khususnya di wilayah Tanahabang”, tegas Hidayatullah (Irvan Siagian)

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles