Warga Desak PD Pasar Jaya Untuk Sediakan Tempat Pembuangan Sampah

Suarajakarta.co, JAKARTA – Warga RW 01 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat mendesak Kepala Pasar Nangka Bungur Utanpanjang dan PD Pasar Jaya agar menyediakan lokasi untuk pembuangan sampah di area sendiri.

Dengan tidak adanya lahan TPS di lokasi tersebut, sasaran pembuangan sampah dibuang di TPS Jalan Kali Baru Barat. Padahal TPS ini untuk pembuangan sampah warga Kebon Kosong meliputi RW 01, 02 dan 03.

Tak pelak, TPS Jalan Kali Baru Barat menebarkan aroma bau tak sedap, karena tumpukan sampah hingga menggunung di bahu jalan.

Selain itu, gerobak sampah yang teronggok hingga 24 jam juga mengundang para pemulung mengumpulkan barang bekas di lokasi TPS sehingga tambah kumuh dan semrawut.

“Warga sudah kali-kali dari tahun ketahun menyampaikan keluhan sampah di TPS itu, Namun tidak ada solusi”, kata Ketua RW 01, M Budiman, Rabu (28/09/2016) sore.

BACA JUGA  Syaiful: Pembangunan ITF Agar Segera Diwujudkan

Lanjut Budiman menambahkan, seharusnya PD Pasar Jaya menyediakan tempat pembuangan sampah para pedagang diarea pasar nangka. Sehingga tidak lagi membuang sampah di TPS Jalan Kalibaru Barat, Kebonkosong.

“Lagi pula pasar nangka itu merupakan wilayah Kelurahan Utanpanjang. Tadi juga masalah ini sudah saya sampaikan ke Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede. Tetapi, beliau menyarankan ditanyakan langsung saja ke kepala pasar nya”, jelasnya.

Kepala Manager Area wilayah Jakarta Pusat, Johanes ketika ditanya hal tersebut mengatakan, pihaknya sudah menyediakan gerobak sampah untuk para pedagang. “Kita sudah sediakan satu gerobak sampah kok, tiga hari sekali sampahnya di buang ke TPS wilayah”, ucap Johanes.

Johanes mengaku, tidak semua pasar harus mempunyai TPS, tergantung volume sampahnya.”Kalau sampah pedagang nya banyak, nanti kita akan evaluasi lagi”, katanya.

BACA JUGA  Satukan Alumni Membangun Negeri Dari SMAN 1 Ponorogo

Sementara itu, Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Kemayoran, Rina Yulia Farahwati mengatakan, untuk pengangkutan sampah di TPS tersebut, pihaknya dalam sehari mengangkut sebanyak 4 truk typer besar dan 1 unit amrol. “Ada 7 sampai 10 petugas yang dikerahkan di TPS Jalan Kalibaru Barat”, ucap Rina.

Ditambahkan, Rina, pihaknya kewalahan, lantaran warga yang membuang di TPS tersebut tidak tepat waktu. “Sampah yang dibuang warga di TPS tersebut tidak hanya warga Kebonkosong dan Utanpanjang, PKL pasar Nangka, tetapi warga kemayoran dan Bungur juga membuang sampah di TPS itu”, jelasnya (Van)

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles