Site icon SuaraJakarta.co

Walikota Jakpus Mangara Pardede Ajak Dewan Kota Pantau Wilayah Rawan Banjir di Tanah Abang

Walikota Jakpus Mangara Pardede Ajak Dewan Kota Pantau Wilayah Rawan Banjir di Tanah Abang

Ki-ka: Suprayogi (Lurah Bendungan Hilir), Arifin (Wakil Walikota), Mangara Pardede (Walikota Jakpus), Ardy Purnawan Sani (Dewan Kota Jakpus), Hidayatullah (Camat Tanah Abang), Ikhsan (Lurah Karet Tengsin). --- (Foto: SuaraJakarta.co)

 

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat yang baru saja diangkat Mangara Pardede bersama Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani tak perlu menunggu lama untuk turun ke lapangan. Setelah Rapat Koordinasi tadi pagi, mereka langsung blusukan ke Kecamatan Tanah Abang untuk memantau wilayah rawan banjir di Kelurahan Bendungan Hilir, Karet Tengsin dan Petamburan, Senin (5/01/2015).

Dalam Rapat Koordinasi yang dilangsungkan pagi tadi di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Manggara menyerukan 5 (lima) Tertib yang harus menjadi fokus kerja Camat dan Lurah kedepan.

“Saya sampaikan bahwa fokus kerja kita kedepan adalah dengan menjalankan 5 (lima) Tertib, yaitu: Tertib Lalin, Tertib Sampah, Tertib Hunian, Tertib Demo, dan Tertib PKL. Pastikan ini semua berjalan dengan baik” tegas mantan Sekretariat DPRD DKI Jakarta ini.

Usai Rapat Koordinasi, Mangara bersama Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani, langsung terjun memantau wilayah rawan banjir di Kecamatan Tanah Abang, khususnya Bendungan Hilir, Karet Tengsin dan Petamburan.

“Saya berpesan, sebagai manajer lingkungan Camat dan Lurah agar rutin memeriksa saluran air, timbunan sampah dan pompa air agar dapat berjalan optimal. Selain itu segera lakukan persiapan untuk mengantisipasi puncak musim hujan pada pertengahan bulan Januari dan Februari ini, dan waspadai ancaman banjir” tegas Mangara pada SuaraJakarta.co

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani berkesempatan memberikan nasehat pada pengurus RW 03 Kelurahan Petamburan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan polder rumah pompa air bebas sampah.

“Saat ini sudah ada 3 pompa air di Kelurahan Petamburan, selama pompa air ini beroperasi maksimal, maka selama itu pula banjir bisa diantisipasi. Tapi, jika pompa air nya macet karena tumpukan sampah, maka siap-siap deh wilayah kita kebanjiran lagi. Makanya yuk kita jaga bareng-bareng ya..” Tutup Ardy.

Exit mobile version