Site icon SuaraJakarta.co

Walikota Jakpus: Makanan Takjil di Pasar Bendungan Hilir Tidak Mengandung Bahaya

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat sidak di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. (Foto: Irvan Siagian/SuaraJakarta)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak di Pasar Bendungan Hilir,Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sidak dilakukan untuk memastikan makanan berbuka puasa atau takjil tidak mengandung zat berbahaya.

Meski begitu, dari hasil pengujian sebanyak 63 sampel makanan berbuka puasa di uji dengan mobil laboratorium milik BPOM.

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menyatakan, sidak kali ini pihaknya bekerjasama dengan BPOM, Sudin KPKP untuk memeriksa makanan pembuka. Hasilnya tidak ada satupun makanan yang menjual makanan berformalin.

Menurutnya, jika ada pedagang yang kedapatan menjual makanan mengandung zat berbahaya sudah pasti akan disita, kemudian akan diserahkan kepada pihak yang berwajib..

“Makanan disini sudah di tes semua dan ternyata bebas dari zat berbahaya”, kata Mangara dilokasi, Jumat (10/06/2016).

Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, Suratmono menambahkan, pemeriksaan makanan yang dilakukan yakni, tahu, asinan, kerupuk merah, kerupuk kuning, kue putu mayang, kikil, cumi, kerupuk ikan, pempek, pacar cina, risol, dan beberapa sampel lainnya yang kita beli semuanya negatif.”Tidak ada makanan yang berbahaya disini”, katanya.

Lanjut, Suratmo, memastikan belakangan ini, tren penggunaan bahan berbahaya sudah mulai menurun, di saat melakukan kegiatan serupa mendapati hasil negatif atau tidak mengandung bahan berbahaya, pada sampel makanan yang telah uji. (Ivan)

Exit mobile version