SuaraJakarta.co, JAKARTA – Akibat laporan warga via aplikasi Qlue mengenai genangan banjir di Wilayah Johar Baru kepada Gubernur DKI Ahok, Wakil Camat Johar Baru Yassin Kurniawan langsung bergerak cepat untuk memantau beberapa titik tersebut, khususnya di Jalan Letjend Soeprapto, Percetakan Negara II, dan Percetakan Negara V.
Suarajakarta.co berkesempatan untuk menemani Yassin yang blusukan memantau lokasi genangan banjir tersebut.
Yassin menilai bahwa wilayah Johar Baru termasuk daerah yang biasanya tergenang banjir jika hujan dengan ketinggian 10 hingga 20 centimeter, khususnya di Jalan Percetakan Negara II. “Tapi, kini clear,” kata Yassin di lokasi, kepada suarajakarta.co, Selasa (9/2).
Yassin menambahkan, banjir di Jalan Soeprapto yang berada di depan POM Bensin disebabkan masih tertutupnya tali air yang yang masuk ke saluran langsung. Tapi, menurut Yassin, pihaknya sudah memerintahkan Dinas PU dan Jasa Marga untuk membuka tali air langsung menuju lokasi.
“Dalam pantauan yang kami lihat memang diakuinya tali air dan in rit perlu menjadi perbaikan agar air itu tidak dihambat pada cekungan jalan. Termasuk depan Hotel Dewi Jalan Percetakan Negara II. Fungsi inrit depan hotel tersebut harus dibongkar sehingga benar kawasan itu lebih baik tak ada lagi genangan,” tegas Yassin.
Sementara itu, mengenai laporan aplikasi Qlue terkait adanya genangan tersebut, ternyata berada di Jalan Soeprapto Raya yang masuk dalam wilayah Cempaka Putih, dengan ketinggian sekitar 20 meter di jalan tersebut.
Di lain pihak, Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede saat dihubungi menjelaskan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh Camat dan Lurah di wilayahnya untuk terus memantau genangan air di sejumlah jalan protokol.
“Karena itu sangat vital bagi kepentingan sarana jalan bagi kepentingan publik,” jelas Mangara (nano/iman)