Wagub Djarot Terima Banyak Keluhan Saat Kunker di Kemayoran

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful pada hari minggu (29/11) menggugah banyak pertanyaan dari masyarakat. Bertempat di Aula Kecamatan Kemayoran, Djarot menerima banyak keluhan, mulai dari persoalan penataan lingkungan, saluran air, hingga antisipasi banjir dari sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam Kunker tersebut, Djarot sempat menyinggung persoalan Taman Warga yang tidak terawat agar segera dilaporkan kepadanya, baik perihal sarana penataan lampu atau kebersihan di taman tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, turut pula hadir sejumlah Kepala Dinas Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta dan Sekretaris Walikota Jakarta Pusat Zaenal.

“Taman Warga dikhususkan untuk warga. Pemprov DKI masih akan melakukan perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk kepentingan aktivitas warga,” tutur Djarot kepada suarajakarta.co.

BACA JUGA  Ratusan Kendaraan Di Kemayoran Dicabut Pentil

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji meminta maaf kepada warga Kemayoran atas menumpuknya sampah di beberapa wilayah di Kemayoran. Menurut Isnawa, hal itu disebabkan karena pengangkutan sampah terkendala oleh armada truk.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya mengaku telah mengatasi tumpukan sampah dengan cara mengoperasikan armada di malam hari.

“Mobil sampah yang tak layak sudah tidak boleh lagi operasional baik pintunya dari triplek dan tali plastik, karena ada sebanyak 540 yang armada baru akan menggantikan”, ucap Adji.

Untuk menanggapi antisipasi banjir, Camat Kemayoran Herry Purnama langsung menegaskan pihaknya dengan seluruh komponen yang ada selalu melaksanakan apel siaga banjir yang akan dimulai pada tiap hari di Bulan Desember. Sekaligus, untuk mengantisipasi secara dini agar masyarakat dapat melakukan berbagai persiapan, baik evakuasi, logistik, kesehatan dan dapur umum.

BACA JUGA  Program Pencegahan Pornografi Anak Kementerian PPPA Tidak Dirasakan di Daerah

“Sejumlah titik akan kita optimalkan oleh masyarakat itu sendiri, tinggal kami lakukan koordinatif antar lini,” jelas Herry. (nano/iman)

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles