SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sesaat setelah terjadinya bencana tsunami yang melanda wilayah Banten dan Lampung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan jajaran di Pemprov DKI Jakarta untuk mencari informasi warga DKI yang menjadi korban musibah ini.
Dikutip dari laman facebook Gubernur Anies Selasa (25/2), Tim Pemprov DKI bekerja cepat, berkordinasi dengan instansi terkait dan mendatangi lokasi bencana di hari itu juga.
“Tim yang terdiri dari Tenaga Medis Rumah Sakit Tarakan, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Kehutanan (Dishut) dikerahkan untuk membantu evakuasi korban. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) juga menurunkan tim di lapangan,”jelas Gubernur Anies.
Sejauh ini, menurut Gubernur Anies, hampir semua korban luka dan meninggal sudah ditemukan dan teridentifikasi. Masih ada korban balita asal Jakarta yang sedang dalam proses identifikasi dan evakuasi dari lokasi bencana ke Rumah Sakit Tarakan.
“Menangani bencana adalah kerja kolosal. Kami percaya, kerja Bersama jajaran pemerintah dan masyarakat di lapangan akan mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Dengan kondisi hari ini, Pemprov DKI Jakarta akan mengubah fokus kegiatan dari ‘tanggap bencana’ menjadi ‘bantuan pasca bencana’. Saat ini sudah berdiri dapur umum di lokasi bencana Tsunami Banten yang didirikan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta,” papar Gubernur Anies.
Selain itu, Fraksi PKS DPRD DKI juga mengajak Pemprov DKI dan seluruh warga Jakarta untuk membantu korban tsunami.
Ajakan ini disampaikan Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani, Selasa (25/12/2018) di Jakarta.
Menurut Ahmad Yani, peran aktif Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat Jakarta membantu korban bencana ini sangat dibutuhkan. “Mereka adalah saudara kita sesama anak bangsa, apalagi jaraknya tidak jauh dari ibukota,” kata pria yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta ini.
Ahmad Yani juga menambahkan, bencana tsunami kali ini, telah mengakibatkan kerusakan yang parah di wilayah pesisir Banten dan juga Lampung, “Jumlah korban yang teridentifikasi juga terus bertambah,” kata pria yang kerap disapa Bang Yani ini.