Site icon SuaraJakarta.co

Tragedi Kejam Yang Dialami Pengemudi Ojek Online Akibat Promo Murah

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Salah satu penemudi ojek online GrabBike, ‎Indra Oktaviani menuliskan curahan hatinya kepada sesama ojek online (Ojol) di grup facebook Komunitas GrabBike & GrabCar Indonesia. Lantas, curhatan Indra tersebut menjadi viral dan menuai banyak pro dan kontra.

Persaingan perusahaan dengan memainkan tarif promo murah, seolah menjadi tragedi kejam yang dialami setiap ojol. Pasalnya, tarif normal dipotong promo, yang dibayar oleh pelanggan sangat minim. Kemudian ditunggu berhari-hari pembayaran normal dari perusahaan belum juga masuk ke saldo tunai.

Lantas, setiap pembayaran yang dipotong harga promo, pengemudi ojol menganggapnya pelanggan yang sadis dan pelit. Padahal, di sisi lain pelanggan sudah sesuai membayar dengan tarif yang tertera dalam tagihannya. Hal ini menjadi dilema para ojol dan pelanggan. Sehingga menimbulkan pro dan kontra.

Berikut curhatan Indra secara lengkap tanpa sebuah editan yang diambil dari akun facebook bernama Indra Oktaviani yang diposting di grup Komuntas GrabBike & BrabCar, pada 19 September 2017 pukul 19.51 WIB.

“Ga mau bohongin diri sendiri. Walau promo di tanggung grab, Tetep ane ga iklas lahir batin. Customer udah diantar sampai tujuan dengan selamat, tp cuma bayar 1000 perak. Seolah ga mau bantu orang yang lagi cari nafkah dengan bekerja (Bukan ngemis atau nyolong).
#bully_welcome
Nanti kita akan tau mana customer koret dan mana yang punya hati.
Kemudian sesama koret akan saling lik.”

Hingga saat ini, postingan Indra mendapat banyak 536 komentar yang pro dan kontra, 1100 like, dan 73 kali dibagikan. Berikut komentar yang pro. Baca yuk!

“ Saya mlah pernah dapet order argo 5rb promonya 10rb. Saya jmput saya anter tp uang promonya ga masuk k saldo tunai,” komen Aldo Widodo.

“Mmasih mending, sy kena promo corporate sm promo aplikasi baru yg 75k. Dua”anya blm masuk saldo tunai. Dah seminggu ini,” timpal Yama Risky.

“Ane juga pernah begitu malahan ane yg nombok 1000 argo 8000 promo nya 9000,” tambah Vino Adly Firansyah.

“ Bukan Grab yg bayarin promo, tapi tukang ojeg yg daftar baru di cibubur noh yg bayarin, aatu orang 100 rb, dari situ duit bakal bayarin promo ama insentif, Grab nya sih kaga tekor, lah tiap hari duit masuk dari pendaftaran,” ujar Andri Wan.

Sedangkan yang kontra, banyak yang koemntar lebih menerima dan ikhlas apa yang diterima. Pasalnya, hal itu sudah sesuai dengan peraturan.

“ Promo adalah bagian dari strategi marketing dari pihak grab untuk menarik perhatian minat penumpang menggunakan layanan grab,, coba bayangkan tidak ada promosi,, mungkin pelanggan grab tidak sebanyak sekarang,, lagian kita tidak dirugikan dgn promosi,, jadi syukuri saja kawan,, saya seminggu ndg terasa dompet tunai nya sudah ratusan ribu,, kan itung2 sambil nabung juga,” kata Ziaul Muhammad.

“Bener bgt bang. sekarang banyak yg latah ikutan gabung jd mitra grab tp kaga paham sistem di grab ky apa. akhirnya ngeluh trus malah koar” di sosmed,” tambah Mas Slamet Grab.

“Terus kalo ditanggung grab, nanti uang promonya masuk ke rekening pribadi lagi kan? Aa gimana sih?” tanya Fatul Djam’an.

“Semua kita driver grab sdh byk mengalami hal serupa tp kita jg sering dapat bayaran lebih…terus sdh promo + grabpay tp cs msh kasih kita uang…jd kita syukuri aja n jgn mengeluh smua ada timbal baliknya..#slm1aspal,” kata Elysaut Sitompul. [edi]

Exit mobile version