SuaraJakarta.co, JAKARTA – Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Umat Islam kembali kehilangan tokoh tiga jaman. Tokoh pergerakan Islam KH. Anwar Shaleh yang merupakan tokoh PUI telah tutup usia. Almarhum merupakan Ketua Umum pertama Pemuda PUI, anggota DPR RI dan juga Ketua Umum pertama GPI. Atas dedikasinya banyak tokoh yang kehilangan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga Ketua Majelis Syuro PUI sangat kehilangan.
“Beliau adalah guru bangsa dan umat, kami mewakili seluruh jamaah PUI dan secara khusus masyarakat Jawa Barat sangat kehilangan. Almarhum tokoh nasional dari Jawa Barat. Semoga Allah menempatkannya di tempat terbaik.”
Lamanya mengabdi di PUI, duka mendalam dirasakan juga keluarga besar PUI. “Almarhum panutan kami dalam pengabdian untuk umat. Kontribusinya bagi PUI dan ummat sangat banyak. Pemikiran serta dedikasinya sangat mengakar dan berdampak besar bagi kemajuan organisasi,” ungkap Nazar Haris Ketua Umum DPP PUI.
Ungkapan senada diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PUI, Iman Budiman menambahkan, “Beliau adalah peletak dasar pergerakan pemuda Islam di Indonesia. Dan atas dedikasinya terhadap persatuan ummat Islam, almarhum memprakarsai terbentuknya Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).”
Aktivis pergerakan Islam ini kelahiran Bandung, 14 Agustus 1936 dengan dikaruniai enam anak. Beliau lahir sebagai aktivis Islam paling lantang dalam menyuarakan keberpihakan kepada bangsa dan ummat Islam. “Almarhum adalah inspirator bagi totalitas dalam berjuang. Dan pasca sepeninggalnya kelak muncul-muncul tokoh-tokoh besar Islam sebagai penopang perjuangan,” harapan Raizal Arifin Ketua Umum PP Pemuda PUI.