Tinjau Lokasi Kebakaran Tomang, Gubernur Anies Pastikan Pelayanan di Posko Kesehatan 24 Jam

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung lokasi pemukiman penduduk yang terdampak kebakaran, serta meninjau posko pengungsian para korban, di Tomang Utara I, Tomang, Jakarta Barat, Selasa (22/1).

Dalam tinjauannya, Gubernur Anies Gubernur Anies memaparkan, kurang lebih 234 KK atau 1.251 jiwa yang terdampak kebakaran telah mengungsi di lokasi penampungan sementara. Terdapat 3 (tiga) posko pengungsian yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran, yakni di Masjid Jami’ An-Nur, Mushola Mu’minin, dan Lapangan Bulu Tangkis dengan didirikannya tenda dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Setiap posko pengungsian ini dilengkapi fasilitas kesehatan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, serta dapur umum. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta turut menyediakan mobile toilet di lokasi. 

“Pos kesehatan kita ada 3, dan semuanya bekerja 24 jam, serta akan mendatangi, mengecek rumah-rumah dan pos-pos yang di situ ada warga yang rentan, baik orang tua maupun anak-anak. Lalu, MCK, kebutuhan balita, dan lain-lain, semua sudah disiapkan. Jadi, saya ingin apresiasi kepada jajaran Pemkot Administrasi Jakarta Barat yang sudah kerja sangat baik. Juga relawan-relawan yang bekerja di sini, karena banyak masyarakat yang datang,” jelas Gubernur Anies. 

Di samping itu, Pemprov DKI Jakarta turut menyiapkan Posko Pelayanan Dukcapil yang memudahkan para korban mengurus dokumen-dokumen kependudukan mereka yang hilang/rusak/musnah akibat kebakaran tersebut. Gubernur Anies menjelaskan, Posko Pelayanan Dukcapil terletak tak jauh dari lokasi bencana, yakni di Jalan Rawa Kepa Raya. Posko tersebut merupakan kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan Kepolisian. 

“Kita akan terus memantau dan membantu, ada hal-hal yang kita harapkan warga juga pro aktif dalam suasana, seperti banyak dokumen surat-surat yang hilang. Sudah disiapkan pos terpadu untuk mereka mengurus. Jadi, tidak perlu menunggu nanti ke Kelurahan, tapi datang ke sini. Petugas kita akan berkelililing memastikan semua dokumen akan segera bisa diberikan. Karena itu yang kemudian bisa membuka pengurusan (banyak hal). Jadi, silahkan datang dan laporkan. Hari ini yang melaporkan baru 40-an, padahal dari sisi jumlah korban jauh lebih banyak,” terangnya.

Related Articles

Latest Articles