SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jalan Bendungan Jago, Kemayoran, Jakarta Pusat, setiap hari macet. Pasalnya, di kawasan tersebut tidak adanya rambu -rambu lalu lintas, sehingga kendaraan roda empat dan roda dua saling berebutan mendahului dari arah Bendungan Jago menuju Galur dan Landas pacu menuju Jalan H. Keneng.
Selain itu, kemacetan diperparah dengan adanya para pedagang yang menggelar lapak di bahu jalan dan jembatan. Tak karuan klakson kendaraan juga ikut menambah kesemrawutan jalan tersebut.
“Kemacetan hampir setiap hari. Apalagi kalau hari Sabtu dan Minggu dari pukul: 19.00 Wib sudah kusut jalan ini”, ucap Budi (42) warga Kemayoran, Sabtu (26/11/2016) malam.
Meski kesemrawutan terjadi setiap hari, namun petugas tak menghiraukan kemacetan yang terjadi di Jembatan Bendungan Jago. Padahal ada Pospol terdekat.
Ia berharap instansi terkait memasang rambu-rambu lalu lintas dikawasan tersebut. Sedangkan PKL yang memenuhi bahu jalan maupun jembatan untuk secepatnya di tertibkan.
“Harus ada pemasangan rambu lalu lintas seperti lampu merah, supaya jalan ini tertib berkendara. Sedangkan untuk PKL yang berjualan di jalan maupun jembatan harus ditertibkan”, jelas Budi. (Van)