Sudirman Luruskan Polemik Soal Kelanjutan Reklamasi: Yang Terlanjur Dibangun untuk Kepentingan Publik

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Mantan Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said meluruskan polemik yang mempertentangkan pendapat antara Wapres Jusuf Kalla dengan Gubernur Anies Baswedan soal kelanjutan proyek reklamasi.

“Yang disampaikan Pak Wapres sama persis arahan Pak Anies dan Sandi,” kata Sudirman dalam diskusi menolak reklamasi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Menurut Sudirman, apa yang disampaikan Jusuf Kalla adalah terkait dengan pulau reklamasi yang sudah terlanjur dibangun maka harus dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk komersil. Seperti Pulau C dan D.

“Bisa untuk nelayan, bisa sarana publik,” sebutnya.

Ia mengatakan, pulau yang telah dibuat tidak mungkin dibongkar lagi sehingga jalan keluarnya dimanfaatkan sebaik mungkin.

BACA JUGA  Moratorium Reklamasi Tidak Ramah Investasi

Menurut Sudirman, justru akan muncul masalah lingkungan baru dan mengeluarkan biaya yang besar jika pulau reklamasi yang ada tak dimanfaatkan.

“Jadi, yang disampaikan Pak Wapres itu konsisten dengan yang ada di pikiran Pak Anies dan Bang Sandi. Namun, bukan berarti seperti sekarang dalam pelaksanaan. Bukan dalam sarana komersial,” katanya.

Sedangkan untuk pulau yang belum dibangun, maka tidak dilanjutkan kembali

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pulau reklamasi yang terlanjur sudah jadi bisa tetap dimanfaatkan. Penghentian reklamasi hanya dilakukan pada pulau baru yang belum terbangun.

“Pemerintah juga tidak mengatakan akan melanjutkan, tapi apa yang sudah dijalankan itu diteruskan. Dan saya kira Pemerintah DKI juga sependapat itu,” kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Selasa (31/10). (RDB)

Riski Ari Wibowo
BACA JUGA  Fahira: Ada Aktivitas Marketing Pulau G, Ahok Kok Diam Saja?
Author: Riski Ari Wibowo

Related Articles

Latest Articles