SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sudin Pendidikan wilayah I, Jakarta Pusat meminta kepada seluruh sekolah negeri dan swasta di Jakarta Pusat dapat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal tersebut diungkapkan Kasudin Pendidikan wilayah I, Sujadiono, Senin (30/01/2017).
Ia mengatakan, ujian nasional saat ini banyak perubahan karena jika dibanding pada tahun 2016 sebelumnya hanya 10 persen sekolah negeri dan swasta yang menggunakan berbasis komputer. Sedangkan di tahun 2017, SMPN, SMAN, SMKN dan sekolah Swasta akan mengikuti ujian berbasis komputer.
Untuk tingkat SDN, Sudin Pendidikan wilayah I juga akan melakukan terobosan melaksanakan ujian berbasis komputer.
“Sekolah negeri dan swasta yang siap mengikuti ujian berbasis komputer yakni diantaranya, SMP 59, SMA 31, dan SMK 31. Untuk SDN, ada 11 sekolah yang menyatakan kesiapan nya untuk mengikuti ujian berbasis komputer”, jelas Sujadiono.
Dijelaskan Sujadiono, ujian berbasis komputer dinilai cukup banyak manfaatnya seperti untuk menekan kebocoran soal ujian, menghindari adanya contek menyontek antar pelajar, kegiatan ini juga lebih efisien karena pelajar tidak terlalu repot dalam mengisi jawaban seperti menggunakan kertas. Selain itu, pemeriksaan hasil jawaban ujian juga lebih cepat.
“Pengamatan kami waktu tahun lalu, anak-anak lebih senang menggunakan sistem komputer. Semua jawaban para siswa juga langsung masuk ke Kementerian Pendidikan”, katanya.
Artinya, tambah Sijadiono, seluruh akses komputer yang dipergunakan di sekolah dalam ujian langsung konek ke kementerian.
“Dari jumlah sekolah yang siap mengikuti ujian sistem komputerisasi, Sudin Pendidikan I juga terus melakukan verifikasi dan mengecek kesiapan sekolah”, ujarnya (Van)