SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kemacetan dan sampah selalu menjadi momok yang tidak pernah terselesaikan oleh di era gubernur siapapun. Termasuk, di era Gubernur DKI Ahok, yang saat ini memimpin. Hal tersebut terbukti dengan adanya tumpukan sampah yang berhari-hari tidak diangkat oleh Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, khususnya yang berlokasi di Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut pantauan dari beritajakarta.com (25/3), gunungan tumpukan sampah tersebut terjadi hingga melewati kapasitas tempat pembuangan sampah (TPS) hingga mengenai rel kereta api di sekitarnya.
Salah seorang warga menuturkan bahwa saking lamanya sampah yang tidak diangkut tersebut, membuat bau yang tidak menyengat ke warga sekitar.
“Kalau sudah banyak, sampahnya bisa sampai jalan raya. Saya yang tinggal di sini nggak tahan baunya”, tutur warga yang tidak mau disebut namanya tersebut.
Camat Pancora, Amien Haji, menuturkan bahwa depo sampah Kecamatan Pancoran memiliki armada 7 truk yang dapat menampung 100 ton dari 120 geroba kelurahan di seluruh kecamatan Pancorn.
Dirinya mengeluhkan bahwa susah untuk mencari tempat alternatif yang lebih luas untuk menampung sampah bertumpuk-tumpuk tersebut. Sehingga, diakui olehnya, depo sampah di Pancoran masih menumpang pembuangan sampah di fasilitas umum milik PT KAI di pinggir rel dekat Stasiun KA Pengadegan.