Trauma Healing Korban Banjir Bandang di Lombok Utara

SuaraJakarta.co, LOMBOK – Masyarakat korban banjir bandang Desa Pemenang Timur yg terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu di hibur oleh kak Wawan dari Kerajaan Dongeng pada Kamis (08/01/2015). Suguhan dongeng yg menarik, serta berbagai hadiah yg di berikan sungguh sangat menggembirakan hati mereka.

Banjir bandang yg begitu dahsyat di Desa Pemenang Timur, Lombok Utara sejak 27 Desember 2014 meninggalkan trauma yg sangat dalam. Hal ini diakibatkan oleh tekanan yang muncul dari rasa sakit yang diderita saat kejadian, kehilangan orang tua, anak, anggota keluarga dan harta bendanya serta perubahan akan kegiatan sosial anak.Kondisi ini tentu tidak dapat kita biarkan begitu saja. Harus ada penanganan yg serius dalam hal ini.

BACA JUGA  Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah

Trauma healing menjadi bagian penting dari aksi pasca bencana, healing yg di lakukan tentu untuk kembali mengingat Allah. Bahwa yg datang dari Allah & yg pergi milik Allah. Aspek perilaku yg terjadi di antaranya adalah sulit tidur, kehilangan selera makan, makan berlebihan, banyak merokok, menghindar, menangis, tidak mampu berbicara, tidak bergerak, gelisah, terlalu banyak gerak, mudah marah, ingin bunuh diri, menggerakkan anggota tubuh secara berulang-ulang, rasa malu berlebihan, mengurung diri, menyalahkan orang lain. Pada aspek spiritual, seseorang akan mengalami gejala-gejala putus asa, hilang harapan, menyalahkan Tuhan, berhenti ibadah, tidak berdaya, meragukan keyakinan, tidak tulus dan lain-lain.

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles