Site icon SuaraJakarta.co

Kalau Ahok Tidak Datang Melayat Mpok Nori, Kebangetan

Seniman Betawi, Mpok Nori. (Foto: Fajrul Islam/SuaraJakarta)

Seniman Betawi, Mpok Nori (alm). (Foto: Fajrul Islam/SuaraJakarta)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebagai Budayawan Betawi sekaligus komedian senior, nama Mpok Nori sudah sangat harum di kancah seni teater tanah air. Kegigihannya untuk merawat Budaya Betawi hingga akhir hayatnya, layak untuk dinobatkan sebagai seniman sejati Betawi.

Atas jasa besar tersebutlah, Dorce Gamalama, sebagai sesama komedian senior, mendesak Gubernur DKI Ahok untuk hadir melayat kepergian Mpok Nori yang meninggal Jumat pagi (3/4) di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur.

“Kalau Gubernur tidak datang kelewatan. Beliau (Mpok Nori) seniman sejati Betawi,” kata Dorce saat sebagaimana dikutip dari laman tempo.co Jumat, 3 April 2015.

Dorce berharap agar Ahok, sebagai Gubernur DKI Jakarta, memberikan penghargaan atas almarhumah yang memiliki nama asli Nur Sarinuri tersebut. Wajar, karena selama hidupnya, Mpok Nori tidak melepaskan karakter betawinya dalam peran apapun.

“Mau dikasih peran apa pun dia tidak pernah melepaskan karakter Betawinya. Siapa pun, khususnya pemerintah, harus memberikan penghargaan karena dia sudah menjadi cikal bakal dunia hiburan Betawi,” ujar dia.

Dorce menambahkan bahwa saking totalitas dan profesionalnya, kerap kali almarhumah yang lahir pada 10 Agustus 1930 ini, diperlakukan tak wajar dalam berakting.

“Saya pribadi kadang merasa sedih melihat Emak kerap diperlakukan tidak wajar saat main peran, seperti dikasih wig atau disuruh joged. Padahal emak sudah tua. Tapi beliau memang seperti itu, profesional,” katanya.

Dorce meminta agar seluruh masyarakat Indonesia mendoakan Mpok Nori. “Saya yakin Emak akan diberikan tempat terbaik. Beliau meninggal tepat di hari Jumat,” katanya.

Exit mobile version