SuaraJakarta.co, JAKARTA – Anak-anak atau siswa sekolah dasar di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara menjadi sasaran gerakan makan ikan.
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu kampanyekan gerakan makan ikan bagi sekolah dasar negeri (SDN) 01, 02 dan 03 Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Rabu (08/11/2017). Kampanye itu dihadiri 200 siswa.
Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Sutrisno mengajak para siswa untuk mengonsumsi ikan dan produk olahan berbahan dasar ikan.
“Dari kegiatan ini kita mengajak para guru, orang tua dan para siswa untuk gemar makan ikan. Makan ikan ini dalam bentuk olahan, seperti baso ikan dan nuget ikan supaya mereka tidak bosan,” ujar Sutrisno.
Namun, hal itu menjadi dilema warga Kepualauan Seribu. Seorang warga, Syukur Fattah mengatakan, bahwa anak-anak di Kepulauan Seribu sulit untuk makan ikan, padahal hidup di tengah lautan. Pasalnya, bapak-bapak yang mau menangkap ikan, justru banyak yang ditangkap oleh kepolisian.
“Gimana mau gemar makan ikan, bapak-bapaknya yang mau nangkap ikan, bapak-bapaknya malah ditangkapin,” tulis Fattah di akun facebooknya.
Saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan penangkapan ikan dengan alat yang biasa digunakan para nelayan. Sehingga, para nelayan tidak bisa mendapatkan ikan dengan jumlah banyak.
Adapun gerakan gemar makan ikan juga diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (EDI)