Sinergi Industri Baja Nasional & ASEAN Menguat Jelang ISSEI 2025

SuaraJakarta.Co – Persiapan menuju pelaksanaan Iron-Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 resmi dimulai dengan digelarnya Technical Meeting pada Senin (6/5), bertempat di Garuda Ballroom, Kementerian Perindustrian RI, Jakarta.

Pertemuan teknis ini menjadi langkah awal penting dalam mengkonsolidasikan para pemangku kepentingan industri baja nasional guna memperkuat peran strategisnya dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Dengan mengusung tema “Bersama Industri Baja Nasional Membangun Fondasi Menuju Indonesia Emas,” kegiatan ini tidak hanya menjadi forum koordinasi teknis, tetapi juga wadah membangun sinergi antara pelaku industri, pemerintah, asosiasi, dan sektor pendidikan.

ISSEI 2025 diselenggarakan oleh Debindo dengan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian RI. Ajang ini juga dirangkaikan dengan SEAISI Conference & Exhibition 2025 yang mengangkat tema “Unlocking Key Strategies for the ASEAN Steel Industries.”

Sinergi ini membuka ruang pertukaran strategi, teknologi, dan inovasi antar pelaku industri baja se-Asia Tenggara dalam menghadapi persaingan global.

Ketua Panitia Pelaksana ISSEI 2025, Noor Fuad, dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi menyukseskan acara puncak yang dijadwalkan berlangsung pada 21–23 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

“Kami mengharapkan kerja sama dan semangat dari Bapak-Ibu semua. Mari kita tunjukkan yang terbaik demi pengembangan dunia pendidikan dan industri nasional,” ujar Noor Fuad.

Ketua Umum Indonesia Iron and Steel Industry Association (ISSEI), Yang diwakili oleh Harry Warganegara selaku Executive Director of IISIA selaku perwakilan ISSEI, Dalam sambutannya menjelaskan bahwa ISSEI 2025 merupakan pengembangan dari forum tahunan Indonesian Business Forum (IBF) yang selama ini telah menjadi ajang diskusi strategis pelaku industri baja nasional.

“Tahun ini, memperkenalkan ISSEI 2025 sebagai langkah strategis membawa industri baja Indonesia lebih maju dan kompetitif, baik secara nasional maupun regional,” tegas Harry.

Harry juga menyampaikan apresiasi kepada BGD Mundo sebagai penyelenggara utama dan seluruh sponsor yang telah memberikan dukungan terhadap rangkaian kegiatan ini.

Puncak penyelenggaraan ISSEI 2025 akan diisi dengan berbagai agenda strategis, seperti keynote speech dari pejabat kementerian dan pimpinan asosiasi, seminar nasional, talkshow bersama pakar industri, pameran teknologi dan produk baja terkini, serta sesi business matching antar pelaku industri.

Rangkaian acara ini diharapkan dapat memperkuat roadmap ketahanan industri baja nasional serta mengakselerasi kontribusi sektor baja sebagai pilar utama pembangunan ekonomi Indonesia menuju 2045.

Informasi lebih lanjut mengenai ISSEI 2025 dapat diakses melalui situs resmi www.isseindonesia.com dan akun Instagram @ironsteelsummitexhibindo.

Related Articles

Latest Articles