SuaraJakarta.co, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) saat ini mengaku tengah melakukan persiapan produksi bahan bakar minyak (BBM) standar Euro4. Jika sudah ada BBM Euro4, BBM jenis Premium akan dihilangkan.
Hal tersebut diungkjapkan Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang. Katanya, hingga saat ini BBM seperti Premium yang memiliki ron 88 atau terendah itu juga stoknya mulai dikurangi. Hal ini dimaksudkan untuk menyambut BBM Euro4.
“Sudah berkurang, nanti kalau sudah ada Euro4, pastinya juga akan hilang Premium, karena ron-nya tidak masuk,” kata Bambang kepada wartawan VIVA.co.id, Senis (21/11/2016).
Menurut Bambang, standar BBM Euro4 akan dimulai pada BBM jenis gasoline atau bensin terlebih dahulu secara bertahap di wilayah kota besar. “Gasoline di kota besar dahulu, kami juga sudah berniat untuk mengurangi kandungan sulfur, setiap BBM,” ujar Bambang.
Bambang melanjutkan, standar BBM Euro4 dilakukan secara bertahap. Sementara masalah harga, jenis Euro4 nantinya akan memiliki banderol lebih mahal ketimbang Euro2 dan Euro3 yang saat ini banyak beredar di Indonesia. Hal ini karena peningkatan kualitas bahan bakar yang dibekali pada Euro4.
“Nanti mulai begitu diterapkan akan naik, pasti lebih mahal harganya. Prediksi belum tahu harganya, tapi bedanya enggak banyak lah. Euro4 kan ron 91 minimal, Pertalite naik ke 91 sekarang, tapi belum pas kadarnya,” katanya. (JML)