SuaraJakarta.co, JAKARTA – Puluhan pedagang kopi bersepeda tunggang-langgang berkejaran dengan aparat Satpol PP Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/5) malam.
Satpol PP menilai keberadaa mereka selama ini di sekitaran Bundaran HI mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
Penilaian dari Satpol PP tersebut sebagaimana juga diaminkan oleh Camat Menteng Ahmad Fahri yang terus memantau keberadaan tukang kopi bersepeda tersebut, mulai dari pukul 17.00 hingga 22.00
“Setiap malam, kita melakukan pemantauan dan monitor langsung dikawasan tersebut melibatkan 3 pilar,” kata Fahri, Rabu kepada suarajakarta.co, Rabu (18/05/2016).
Fahri menambahkan, Satpol PP tersebut berasal dari tiga kelurahan untuk memantau Bunderan HI, yakni kelurahan Kebonsirih, Gondangdia, dan Menteng, Selain menertibkan pedegang kopi bersepeda, pihaknya juga mengecek keberadaan JPO, Halte, dan pedagang kaki lima (PKL).
“Ada sekitar 30 petugas gabungan yaitu Satpol dan 3 pilar kecamatan Menteng diterjunkan untuk memonitor kawasan bunderan HI, sekaligus melakukan penertiban Starbucks Coffee, pedagang kopi yang menggunakan sepeda secara persuasif,” ungkap Fahri.
Ditambahkan, Fahri, sebanyak 5 sepeda dan 2 gerobak PKL yang ditertibkan yakni, yang berada di jalan MH. Thamrin, Bunderan HI sampai dengan Dukuh atas, Sudirman.
“Barang dagangan dan sepeda maupun gerobak langsung diangkut kedalam truk untuk dikirim ke Gudang Cakung, Jakarta Timur”, tegas Fahri (Ivan S)