SuaraJakarta.co, JAKARTA – Satgas Tata Air Jakarta Pusat menguras lumpur dalam saluran PHB Serdang sepanjang 1.300 meter persegi.
Pengurasan lumpur tersebut sebagai upaya melancarkan aliran air menuju rumah pompa stasioner Cempaka Baru.
“Pengerjaan pengurasan dikerjakan pada awal bulan Oktober lalu menggunakan alat berat”, kata Kasudin Tata Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan, dilokasi Jalan lanjutan Howitzer, Minggu (04/12/2016) siang.
Dicky menambahkan, panjang saluran PHB Serdang 1.300 meter persegi memiliki lebar 5 sampai 6 meter. Pengurasan lumpur-lumpur sepanjang 650 meter persegi ini adalan melanjutkan dengan segment secara manual.
“Yang kita kerjakan sesuai dasar. Jadi yang menghambat saluran. Seluruhnya di kuras. Ada 350 Satgas Tata Air yang dikerahkan untuk menguras dan membuang ratusan lumpur ke BKT Jakarta Timur”, ungkap Dicky.
Ia juga mengaku, program pengurasan saluran PHB di wilayah Jakarta Pusat merupakan sebagai penunjang KPI Walikota Jakarta Pusat.
“Saya harap warga menjaga kebersihan saluran dengan tidak mendirikan bangunan. Tujuannya untuk mempermudah pemeliharaan. Supaya turap tidak rusak sehingga tidak menghambat aliran air”, jelasnya.
Dicky juga wanti-wanti dan menghimbau, warga masyarakat tidak membuang sampah ke dalam saluran.
Budi (42) warga Kemayoran berharap, pengurasan lumpur disaluran-saluran PHB harus dilakukan secara maksimal, artinya pengurusan jangan hanya asal dikuras.
“Menguras lumpur itu harus sampai ke dasar saluran supaya lumpurnya bisa terangkat dan aliran air jadi lancar”, ujarnya (Irvan Siagian)