SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebanyak 17 Satgas Tata Air Kecamatan Senen, Jakarta Pusat diterjunkan untuk menguras Saluran Penghubung (PHB) sepanjang 1200 meter dari Jalan Salemba Raya, sisi barat dan Jalan Kenari II (RS Ridwan).
Meski kewalahan mengatasi banyaknya lumpur yang telah menjadi gumpalan sendiman, satgas Tata Air tetap berjibaku melakukan pengurasan saluran air yang rata-rata kedalamannya mencapai 1,2 sampai 1,5 meter. Alhasilnya, sebanyak 600 meter kubik lumpur terangkut dari saluran-saluran air yang terdapat di wilayah Kecamatan Senen.
Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Senen, H. Darmawan Saleh mengaku pengurasan saluran air, khusus yang berada diwilayah Kelurahan Kenari merupakan program prioritas genangan air dan penanganan darurat.
“Total lumpur yang terangkut hingga saat ini mencapai 600 meter kubik lumpur, pengerjaannya dimulai pada awal Juli kemarin”, kata H. Darmawan Shaleh, Kamis (21/07/2016).
Lanjut Darmawan menambahkan, pihaknya menargetkan akhir bulan ini pengerjaan rampung. “Ada 17 satgas Tata Air yang diterjunkan untuk membersihkan saluran yang penuh dengan lumpur, kemudian diangkut 30 truk kecil. Seluruh lumpur dibuang ke Rorotan Jakarta Utara dan Meruya, Jakarta Barat”, katanya.
Setelah pengerjaan selesai, Satgas Tata Air melanjutkan pengurasan di Jalan Senen Raya, Kwini I.”Kita juga kesulitan angkut lumpur karena banyak kabel utilitas. Namun saya hanya berpesan kepada Satgas Tata Air agar berhati-hati dalam menguras saluran air”, ungkap Darmawan (Irvan Siagian)