SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno meresmikan Rumah Potong Hewan (RPH) Unggas di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (6/2). Diharapkan RPH khusus unggas bebek ini dapat menjamin pemotongan unggak lebih higienis dan juga mendukung program One Kecamatan One Central for Enterpreneurship (OK OCE).
Ia berterima kasih kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI, Darjamuni dan Asisten Sekretaris Daerah bidang perekonomian, Franky Mangatas Panjaitan yang telah merealisasikan pembangunan RPH Unggas di Rorotan.
“Hari ini, alhamdulillah, mulai bisa mengoperasikan RPH unggas yang dikhususkan untuk bebek,” kata Sandiaga di lokasi RPH, Jakarta Utara, Selasa (6/2).
Daya tampung RPH Unggas Rorotan mencapai 50.000 ekor. Namun per hari ini, baru ada 10 persen atau 5.000 bebek yang ada di RPH tersebut. Kemudian, di dalam area RPH terdapat delapan gedung yang dikhususkan mulai dari kandang hingga persiapan dan pemotongan semi otomatis dan manual.
“Ada juga gedung pertemuan yang bisa dibuat pelatihan pasukan ‘kwek-kwek’ bisa buat program OK OCE. Investasi untuk membangun RPH ini mencapai Rp 14 miliar,” ujarnya.
Diharapkan jumlah unggas bebek yang tertampung bisa bertambah menjadi 50 persen dalam dua tahun ke depan. Lalu, bisa optimal mencapai 70-75 persen. “Karena permintaan bebek itu sangat tinggi dan kita terkendala pasokannya. Dengan adanya RPH ini kita bisa mengatasi kendala tersebut,” jelasnya.
Ketika mendengar informasi dari pedagang unggas bebek, bahwa mereka harus impor daging bebek dari Malaysia karena tingginya permintaan, Sandiaga menegaskan hal itu tidak boleh terjadi lagi.
“Itu kan konyol ya. Kita kan punya lahan di sini, masa impor? Padahal beternak bebek semua bisa. Tempatnya enggak terlalu spesial amat, tinggal ditata lebih baik,” paparnya.
Untuk itu, ia sudah memberikan instruksi kepada Kepala Dinas KPKP, Darjamuni untuk bekerja sama dengan perusahaan pemasok dan petani di sekitar wilayah DKI untuk memasok bebek ke Jakarta. (man)