Site icon SuaraJakarta.co

RPTRA Karang Anyar Sawah Besar Terluas di Jakarta

Foto: IST

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede meletakan batu pertama sebagai tanda peresmian Ruang Publik Taman Ramah Anak (RPTRA) yang berfungsi sebagai lahan interaktif bagi warga Karang Anyar, Sawah Besar.

Dalam kesempatan itu Walikota Jakarta Pusat mengatakan lahan di bawah rel kereta api pantas menjadi kebanggaan karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Selain itu, RPTRA ini, menurut Mangara, memiliki lahan terluas di Jakarta dengan luas 5.000 M.

“Jakarta pusat mempunyai 12 RPTRA yang secara resmi sudah dicanangkan di Rusun Tanah Tinggi,” jelas Mangara kepada Suara Jakarta, Kamis (8/10)

Mangara juga menambahkan dirinya bangga dengan warga Sawah Besar karena pembenahan di lahan ini secara keseluruhan berjalan dengan kondusif, baik itu penertiban pasar Karang Anyar atau penataan saluran air di lokasi tersebut, “Dikarenakan adanya kesadaran warga yang sangat baik bersama pemerintah kota,” pungkas Mangara.

Dalam kesempatan yang sama, Fadli HS, salah seorang warga, menyampaikan, dengan adanya perubahan lingkungan ini akan berdampak pada perubahan sosial yang berpengaruh pula terhada kehidupan tumbuh kembang anak, “Dimana saat ini banyak persoalan kriminilisasi anak yang terjadi karena lemahnya pengawasan anak dalam kehidupan sosialnya, “jelas Fadli. 

Tegasnya, menurut Fadli, dengan adanya RPTRA ini menjadikan wilayah Sawah Besar dalam membangun tatanan sosial dapat diperuntukan bagi warga masyarakat.

Dalam.kesempatan itu Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede bersama dengan Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ferry Iswan, perwakilan Agung Podomoro Land Bambang, perwakilan PJKA Reno, dan tokoh masyarakat menandatangani dukungan di atas mading sebagai tanda resmi pembangunan RPTRA.

Secara terpisah, Camat Sawah Besar Riko Martua Sitorus  menjelaskan perluasan RPTRA bisa nanti dikembangkan sepanjang kolong rel sepanjang 17.000 meter, mulai dari stasiun hingga pospol jalan Suryopranoto, ” namun semua itu tergantung pihak CSR, “jelas Riko

“Namun, sekarang ini realisasinya baru mencapai 5000 M, “ungkap Riko.

Hal senada juga dikatakan Lurah Karang Anyar Agus Yahya yang secara pribadi berterima kasih kepada seluruh yang membantu terbangunnya RPTRA ini, “Terutama pihak CSR pihak Podomoro Land dan PJKA yang membantu dana serta fasilitas lahan untuk RPTRA ini, “tutup Agus.

Exit mobile version