Site icon SuaraJakarta.co

Rekan Indonesia Jaksel Serukan Kadernya Awasi RS Jelang Lebaran

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jelang libur lebaran adalah titik rawan dimana banyak terjadi pulang paksa oleh petugas RS kepada pasien yang masih menjalani rawat inap.

Hal ini disampaikan oleh Jamdani, Sekretaris Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) Jakarta Selatan pada siaran pers yang diterima redaksi malam ini (9/6) melalui pesan di media sosial.

“Sering terjadi saat menjelang libur lebaran dimana semua lembaga terkait di bidang pelayanan kesehatan sudah libur, banyak pasien yang masih dalam perawatan rawat inap dipulangpaksakan oleh petugas RS” papar Jamdani.

“Alasannya macam macam mulai dari alasan ke pasien bahwa lebih enak kumpul dengan keluarga saat lebaran di rumah ketimbang di RS. Sampai alasan bahwa perawat juga mau lebaran bersama keluarganya” ungkap Jamdani.

Jelas hal ini sangat memperihatinkan karena resikonya sangat fatal jika terjadi sesuatu di rumah ketika pasien yang masih harus dirawat inap benar benar dipulangkan.

Menurut Jamdani berdasarkan data Rekan Indonesia hampir setiap tahun terjadi pemulangan pasien secara paksa oleh petugas RS jelang lebaran.

Pada tahun 2015 terjadi 15 kasus pemulangan paksa tersebut, sementara pada 2016 terjadi 9 kasus.

“Meski ada penurunan namun bukan tidak mungkin jumlah kasusnya bisa saja lebih banyak dari yang terlaporkan oleh warga kepada Rekan Indonesia” ungkap Jamdani.

“Untuk itu tahun 2017 ini kami tetap melakukan pengawasan terhadap RS pada saat jelang libur lebaran agar jangan sampai adalagi pemulangan paksa oleh pihak RS yang dilakukan bukan atas pertimbangan medis tapi hanya karena perawat mau berkumpul dengan keluarga di saat lebaran.” tegas Jamdani.

Dalam siaran persnya Rekan Indonesia Jakarta Selatan juga membuka nomor pengaduan untuk warga yang keluarganya mengalami pemulangan paksa dari RS tanpa adanya pertimbangan medis, yaitu dinomor 081218538251.

Exit mobile version