SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang Jakarta Pusat akan memiliki Puskesmas pada tahun ini. Proses pembangunan telah dimulai pada, Senin (31/07/2017) kemarin.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, Kebon Melati adalah salah satu kelurahan di Jakarta yang belum memiliki Puskesmas Kelurahan. Menurutnya, Puskesmas Kecamatan saat ini sudah ditingkatkan statusnya menjadi RSUK.
“Sudah mulai loading. Di sana belum ada puskesmas kelurahan, sementara puskesmas kecamatan sudah ditingkatkan menjadi RSUK,” ungkap Mangara, Selasa (01/08/2017).
Ia mengatakan, keberadaan puskesmas kelurahan sangat penting untuk pelayanan awal kesehatan warga. Ditargetkan, sebelum tahun 2017 puskesmas kelurahan selesai dibangun.
“Tentunya selesai tahun 2017 berakhir menggunakan APBD. Karena ini adalah layanan awal dan vital untuk kebutuhan kepada masyarakat,” kata Mangara.
Sebelumnya, proses perjuangan untuk mendirikan Puskesmas banyak ditentang oleh warga sekitar, terutama para pemuda. Namun, itu semua sudah terselesaikan melalui mediasi dari Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat, Ardy Purnawan Sani.
“Kami selaku Dewan Kota Jakarta Pusat merasa prihatin karena warga kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Padahal, hal ini menjadi program utama pemerintah, baik Pemprov DKI maupun Dewan Kota Jakarta Pusat. Maka, kami ingin mencari solusi agar masalah hak dasar warga ini segera teratasi,” jelas Ardy.
Selain itu,. Ardy berharap, keberadaan Puskesmas nanti, bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada warga. Sehingga, warga yang saat ini menentang bisa menyadari pentingnya Puskesmas.
Untuk diketahui, pembangunan Puskesmas Kelurahan Kebon Melati sempat menemukan kendala seperti mendapat tentangan dari warga karena keberadaan fasilitas olahraga, pos RW dan tempat penjual kambing di lokasi tersebut.
Namun setelah dilakukan pendekatan secara intensif dengan warga akhirnya ditemui kesepakatan dan pembangunan bisa dimulai. (IS)