Site icon SuaraJakarta.co

Proses Musyawarah Perkecil Terjadinya Tawuran Warga di Johar Baru 

Acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaaan dan Cinta Tanah Air oleh Bakesbangpol Pemprov DKI (foto: suarajakarta.co)

Suarajakarta.co, JAKARTA – Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Pusat Sujanto Budiroso mengatakan kompleksitas persoalan sosial yang ada di Kelurahan Johar Baru dapat diselesaikan dengan cara musyawarah oleh masyarakat setempat.

Demikian disampaikan Sujanto dengan didamping oleh Camat Johar Baru Edy Suryaman saat menyelenggarakan acara “Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air” yang membahas beragam persoalan sosial di tengah masyarakat

“Pembelaan yang berlebihan dari warga termasuk mudahnya terprovokasi dapat melahirkan tawuran masyarakat,” jelas Sujanto kepada suarajakarta.co, Kamis (28/10).

Senada, Pengamat Sosial dan Hak Asasi Manusia Niecke Masrucyah menyatakan nilai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, dalam lingkup individu adalah mampu menjaga ketahanan dalam membangun kesejahteraan.

“Faktor kesenjangan sosial harus diperkecil dengan menciptakan peluang SDM yang tangguh dengan tidak rentan dalam kehidupan yang instan, : ujar Niecke

Nieke menduga bahwa berbagai persoalan Johar Baru yang tak pernah selesai, disebabkan karena ada skenario tawuran menjadi sebuah budaya atau protes lingkungan yang tidak seimbang, “tambah Niecke

Oleh karena itu Niecke berharap masyarakat dapat secara bersama dapat membangun komunikasi sehingga dapat menciptakan Johar Baru yang produktif secara ekonomi.

Sebagaimana diketahui, acara sosialisasi yang diadakan oleh Bakesbangpol Pemprov DKI ini banyak dihadiri oleh masyarakat, utamanya berasal dihadiri oleh Kaum Ibu yang berjumlah hingga 80 (delapan puluh) orang ini.

Exit mobile version