SuaraJakartaCo – Porter adalah tenaga kerja yang bertugas membantu membawa barang bawaan penumpang, khususnya di tempat yang membutuhkan pelayanan cepat dan langsung. Porter juga sering disebut sebagai pramuantar atau pramubarang. Di lingkungan kereta api, porter diharuskan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang yang menitipkan barang bawaan mereka.
Menurut Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, porter memiliki tanggung jawab untuk melayani penumpang yang akan berangkat maupun tiba di stasiun dengan sepenuh hati. “Porter di Kereta Api Indonesia (KAI) wajib bekerja sesuai SOP, menaati aturan selama bertugas, dan memprioritaskan pelayanan agar penumpang merasa aman dan mendapatkan pengalaman terbaik,” kata Ixfan pada Kamis (26/12/2024).
Selain mematuhi SOP, porter juga diwajibkan berpenampilan rapi dengan mengenakan seragam resmi porter serta dilengkapi kartu identitas. Ixfan menyebutkan bahwa di stasiun Gambir dan Pasar Senen terdapat total 416 porter yang melayani penumpang, masing-masing dibagi menjadi dua shift: 240 porter di stasiun Gambir dan 176 porter di stasiun Pasar Senen.
Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, layanan porter kini dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dengan fitur E-Porter. Penumpang hanya perlu memasukkan nomor identitas porter atau memindai kode QR yang terdapat pada kartu identitas porter untuk memesan jasa tersebut.
Selain melibatkan porter, KAI Daop 1 Jakarta bekerja sama dengan mahasiswa dari Institut Teknologi Logistik (ITL) Trisakti dan komunitas Railfans untuk mendukung kelancaran arus penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Ixfan menjelaskan, delapan mahasiswa ITL membantu mengatur arus penumpang di stasiun Pasar Senen dan Gambir. Sementara itu, 54 anggota Railfans bertugas memberikan informasi serta memandu penumpang di sejumlah stasiun, termasuk Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Sukabumi, dengan pembagian dua shift per lokasi.
Dalam periode Nataru 2024/2025, sebanyak 488.149 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari stasiun Gambir dan Pasar Senen. Jumlah ini setara dengan 59,4 persen dari total 821.973 tempat duduk yang tersedia untuk periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Ixfan menyebutkan bahwa masih ada 333.826 tiket atau 40,6 persen yang tersedia, dengan ketersediaan yang bersifat dinamis karena penjualan terus berlangsung.
Bagi masyarakat yang ingin memesan tiket kereta api selama masa libur Nataru, Ixfan menyarankan untuk menggunakan aplikasi Access by KAI atau merchant resmi yang bermitra dengan KAI. Dengan adanya 416 porter yang bertugas dan dukungan teknologi, diharapkan pelayanan kepada penumpang selama libur Nataru 2025 dapat berlangsung lancar dan efisien.